Hanan Al Hroub
JAKARTA, JO- Seorang guru SD yang dibesarkan di sebuah kamp pengungsi Palestina telah memenangkan hadiah 1.000.000 dolar AS (sekitar Rp14 miliar) atas "kontribusinya yang luar biasa" terhadap profesinya.

Hanan Al Hroub, guru perempuan dari Betlehem di Tepi Barat, dianugerahi Global Teacher Prize dalam acara penganugerahan yang dilakukan di Dubai, Minggu (13/3) waktu setempat.

Hroub menyebut penghargaan ini "sebagai kemenangan bagi semua guru dan khususnya bagi Palestina."

"Percayalah pada ide-ide Anda, bekerja dengan ide-ide itu, meyakinkan orang akan ide-ide Anda, menantang seluruh dunia, meyakinkan orang dari ide-ide Anda sehingga Anda dapat menyebar mereka dan Anda akan menemukan diri Anda di sini," katanya.

Hroub menjadi guru setelah anak-anaknya dan suami ditembak di dalam perjalanan pulang dari sekolah. Kejadian ini telah mengubah dirinya.

"Ini mengubah perilaku anak-anak saya, kepribadian dan akademisi," katanya dalam sebuah video. "Saya merasa sendirian dalam mendapatkan anak saya kembali."

Dengan tidak adanya bantuan dari sistem pendidikan, Hroub mengatakan keluarganya mulai menciptakan game di rumah dan mengundang anak-anak tetangga mereka untuk berpartisipasi.

Secara bertahap, perilaku dan nilai anak-anak mulai membaik, katanya. Sekarang dia mengajar menggunakan bermain dan belajar di sekolah untuk membantu siswa menolak kekerasan. (jo-4)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.