Upara bendera di perbatasan negara tetangga.
JAKARTA,JO- Upacara Bendera setiap hari Senin harus rutin dilaksanakan bersama-sama, ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air. Bila rasa cinta dan bangga terhadap tanah air luntur, maka tidak menutup kemungkinan penduduk yang berada di wilayah perbatasan akan berpindah ke negara tetangga.

Demikian ditegaskan Letkol Inf Aswin Kartawijaya selaku Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-PNG yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Bendera, Senin (15/2).

Kegiatan upacara yang diikuti oleh Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG bersama masyarakat, karena kondisi nyata di wilayah penugasan Prajurit TNI, hampir di seluruh sekolah-sekolah baik itu SD, SMP dan SMA/SMK tidak pernah melaksanakan upacara bendera.

“Bila masyarakat mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, maka ancaman-ancaman yang mengganggu bangsa tidak akan mudah untuk masuk, seperti halnya ancaman pengaruh terorisme dan ancaman yang menggangu stabilitas nasional serta ancaman lainnya yang melunturkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air,” ujar Letkol Inf Aswin Kartawijaya.

Lebih lanjut disampaikan Letkol Inf Aswin Kartawijaya, bahwa sejarah membuktikan bahwa Indonesia berhasil melawan penjajah Belanda dan Jepang sehingga bisa merdeka, karena seluruh rakyat Indonesia memiliki rasa cinta terhadap tanah air Indonesia serta mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, sehingga rela berjuang bahkan mati untuk bangsa Indonesia. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang ini sebagian besar rakyat Indonesia sudah mulai luntur rasa cinta dan bangga terhadap bangsanya sendiri bahkan terkesan apatis.

Sementara itu, didalam penyelenggaraan pertahanan negara terdapat tiga komponen yang harus bekerja saling mendukung yaitu komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung. Keikutsertaan warga negara sebagai komponen cadangan sistem pertahanan sangat diperlukan guna mendukung pelaksanaan pertahanan negara.

“Dukungan komponen cadangan akan kuat bilamana unsur-unsur didalamnya memiliki rasa cinta, bangga dan rela berkorban bagi negaranya dalam hal ini adalah NKRI,” kata Letkol Inf Aswin Kartawijaya.

Mengakhiri sambutannya, Dansatgas Pamtas RI-PNG Letkol Inf Aswin Kartawijaya berharap, agar kegiatan upacara bendera dapat dilanjutkan oleh satgas-satgas berikutnya agar pola pikir masyarakat dapat berubah dan mempunyai tekad untuk membangun bangsa dimulai dari dirinya sendiri. (jo-17)

Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.