Tiga Pelaku Pembunuhan di Cakung Ditangkap, Satu Ditembak

Ilustrasi
JAKARTA, JO - Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap satu orang pelaku pembuang jenazah Deddy Widyanarko di Jalan Inspeksi Cakung Grand RT 01 RW 09, Cakung, Jakarta Timur.

Satu pelaku yakni Aga Esanda,23, berhasil dibekuk di Kampung Banyon, Kelurahan Kroya, Kecamatan Karang Malang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Sebelumnya petugas telah berhasil membekuk Paulus Santoso alias Pingping dan Andi Cahyono alias Gareng ditangkap di Jantem, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (10/2) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono mengatakan tersangka Aga Esanda terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan saat ditangkap petugas.

"Ketiga pelaku sudah berhasil kami tangkap, termasuk di antaranya orang yang menjadi dalang dalam peristiwa tersebut," katanya, di Jakarta, Kamis (11/2).

Saat meringkus Aga, pihaknya terpaksa menembak pelaku karena berusaha melarikan diri ketika akan diamankan. Anggota yang tidak ingin kehilangan buruannya, terpaksa menembak kaki kiri pelaku.

"Aga sempat melarikan diri, namun kita terus kejar hingga akhirnya berhasil ditangkap. Namun pada saat ditangkap, pelaku berusaha melakukan perlawanan, sehingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Nasriadi mengatakan para pelaku merupakan sindikat pencurian mobil. Modus para pelaku adalah janjian dengan korban yang menjual mobil di situs jual-beli online.

"Motifnya kasus pencurian kendaraan bermotor, ingin menguasai mobil korban," paparnya.

AKBP Nasriadi menceritakan para pelaku menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura sebagai pembeli mobil. Selanjutnya pelaku menghubungi penjual untuk kemudian janjian bertemu dengan dalih melakukan test drive. Setelah berada di dalam mobil yang akan dites, pelaku kemudian melumpuhkan korban dan kabur.

"Paulus berperan sebagai otak komplotan yang merencanakan aksi tersebut. Saat menjalankan aksinya, mereka telah menyiapkan alat-alat yang akan dipakai untuk melumpuhkan korbannya seperti kunci inggris, lakban, dan lain-lain," terangnya.

Selanjutnya, Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaimah menjelaskan penipuan pertama mereka gagal, dengan alasan pelaku menganggap mobil tersebut terlalu mewah.

“Kedua, mereka mendapat mobil milik wartawan. Dalam kaca mobil tersebut ditempel stiker satu stasiun televisi. Mereka lalu mengurung niatnya untuk mengambil mobil tersebut,” jelasnya.

Ketiga mereka gagal, karena situasi untuk menguasai korban tidak memungkinkan. Sebab, calon korban mereka membawa temannya sehingga mereka membatalkan niat jahatnya.

“Aksi keempat, niat mereka berhasil hingga memakan korban jiwa. Namun, polisi berhasil menangkap mereka,” tandasnya.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa kunci inggris, lakban, dan satu unit mobil Nissan Grand Livina bernopol B3689 IP. (amin)

Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.