Smartspin PR
JAKARTA, JO - Perusahaan public relations (PR) ini tiba-tiba menjadi perhatian banyak pihak, khususnya para pemerhati public relations di Indonesia. Itu antara lain karena meski usianya tidak setua sejumlah PR agency/ consultant lain yang ada di Jakarta, Smartspin PR, telah berkembang demikian pesat.

Bayangkan saja, dalam hitungan bulan saja, belasan client sudah ditangani dari mulai perusahaan menengah hingga besar, di sektor usaha kreatif, digital, kesehatan, otomotif, pendidikan, eralatan rumah tangga hingga produk kesehatan.

Tak hanya jumlah client yang berdatangan, tapi penghargaan pun diberikan para client, yang kini bergantung di dinding-dinding kantor perusahaan ini. Bagaimana bisa terjadi?

“Saya tidak tahu bagaimana publik menilai kami. Kami hanya tahu bekerja dan membuat setiap client kami puas. Itu saja. Kalau mereka menghargai hasil kerja keras kami, kami sangat berterima kasih,” kata Setio Priyono menjawab pertanyaan wartawan yang menghubunginya, Jumat (12/2).

Setio Priyono

Setio Priyono memang memiliki background pengalaman yang lengkap, mulai dari management, keuangan, marketing, audit hingga komunikasi, yang membawanya kepada sebuah strategi PR yang komplit. Tak heran jika Smartspin PR bersinar di Strategic Public Relations, Financial Public Relations, Marketing Communications, dan Reputation Management.

Semakin menarik, karena menurut pria lulusan pasca sarjana Strategic Management dari Asian Institute of Management (AIM) di Filipina ini, apa yang mereka lakukan di Smartspin PR kadang tidak terlalu membebani dengan fee yang tinggi. Alasannya, karena salah satu misi mereka adalah bisa membantu pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Indonesia, terutama perusahaan menengah agar bisa berkembang dan menciptakan lapangan kerja yang baru.

Priyono mengisahkan kembali pengalaman yang dialaminya sendiri, ketika menangani sebuah produk yang benar-benar sulit akibat pesaing-pesaing raksasa, apalagi ada kendala mematikan yakni belum terbangunnya budaya penghargaan atas karya-karya anak bangsa.

Berbulan-bulan Smartspin PR berdiskusi dengan client. Anggaran client yang sangat terbatas menjadi kendala yang lain, namun Priyono memiliki feeling yang kuat dia bisa menggeser berbagai obstacle yang ada. Benar saja, dengan strategi yang tepat, dan schedule kampanye yang masif namun terukur, serta kecermatan dalam membangun message, produk client ini bisa melesat di pasar.

“Intinya kami sangat senang kalau client mengalami sukses dan mau mengikuti saran-saran kami. Kami harus bisa meyakinkan client bahwa kami ada bersama-sama mereka dan kami diberikan kebebasan untuk mengatur tempo, dan irama musik yang kami mainkan,” sambung Priyono.

Profit memang harus tapi, sekali lagi Priyono menegaskan, bisa dibuat sangat fleksibel yang penting client merasa nyaman. “Kami selalu melihat tujuan jangka panjang. Itu filosofi kami,” kata Priyono yang menegaskan perusahaannya menempatkan dunia usaha kelas menengah sebagai target khusus. Alasannya sederhana saja, kelompok ini lah yang banyak menghadapi kendala dalam melakukan komunikasi terkait produk maupun jasa mereka ke publik.


Setio Priyono bersama salah satu client mereka re:On.

Dikatakan, Smartspin PR memiliki visi menjadi mitra usaha yang baik bagi perusahaan dengan harapan agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat bertumbuh dengan baik dan pada akhirnya dapat menolong banyak orang dengan menyediakan lapangan kerja baru dan ikut serta berperan dalam meningkatkan taraf hidup manusia.

“Tiada yang lebih membahagiakan kami, selain melihat kesuksesan usaha client kami. Di dalam menjalankan profesi kami sebagai mitra kerja, kami sangat menjunjung tinggi nilai-nilai yang kami pegang, yaitu kerja keras, kejujuran, integritas, kerjasama serta pelayanan yang terbaik,” ucapnya.

Dengan visi itu pula, lanjut Priyono, pihaknya juga seringkali terpaksa untuk menolak calon client yang mereka nilai terlalu memaksakan diri, dan berlawanan dengan prinsip dan atau etik yang menurutnya tidak pantas alias berlawanan dengan nilai-nilai yang dipegang Smartspin PR.

Ketika ditanya, apa pandangannya tentang dunia public relations saat ini, Priyono mengatakan, Smartspin PR sangat memahami berbagai perubahan yang terjadi dalam dunia public relations dan juga di masyarakat. PR company, begitu Priyono, yang masih bermain dengan standard lama dan tradisional akan tertinggal. Itu sebabnya, dirinya, terus mendorong inovasi baru public relations dengan kaca mata konvergenitas media dan pemikiran saat ini dan mendatang.

“Dunia sudah berubah. Media berubah. Teknologi berubah. Pendekatan komunikasi pun berubah. Publik kita adalah orang-orang cerdas yang tidak bisa kita dekati dengan cara yang tidak cerdas. Dulu generasi saya tidak care dengan digital, sekarang semua serba digital,” katanya.

Apakah dia bersedia berbagi pengalaman dengan siapa saja terkait dunia PR? Priyono menyebut tentu saja bersedia. Smartspin PR bisa dihubungi di nomor telepon (021) 2902 5279, atau mendatangi langsung kantor SmartSpin PR di Wisma Djingga, Ruko Green Mansion Blok A-1, Jalan Daan Mogot Raya KM 10, Jakarta Barat 11710.

“Atau kunjungi saja website kami di www.smartspinpr.com disana ada form untuk pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan, pasti akan kami jawab,” kata Setio Priyono.(jo-2)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.