Pelaksanaan survei jalan di hutan Kongo.
KONGO, JO-Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-M/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dibawah pimpinan Letkol Czi Sriyanto, MA, selaku Komandan Satgas (Dansatgas), melaksanakan survei jalan Dungu-Niangara di belantara hutan Kongo, Selasa (9/2).

Dalam pelaksanaan survei jalan Dungu-Niangara, Dansatgas Kizi TNI Konga XX-M/ Monusco Letkol Czi Sriyanto, MIR, MA didampingi beberapa anggota Satgas, dan langsung melaksanakan Recce (survei pekerjaan yang akan dilaksanakan) untuk rencana key task Indonesia Engineering Company (Indo Eng Coy).

“Peninjauan jalan Dungu-Niangara bukan peninjauan yang mudah, karena untuk mencapai lokasi pekerjaan, harus menempuh jarak kurang lebih 100 Km dengan empat jam perjalanan, sehingga membutuhkan waktu delapan jam perjalanan, hanya untuk satu jam peninjauan,” kata Dansatgas Kizi TNI.

Yang menarik dalam perjalanan menuju tempat pekerjaan, setiap menemukan kampung, iring-iringan Satgas Kizi TNI selalu diperhatikan dengan seksama oleh masyarakat lokal.

"Mereka melambaikan tangan, sambil menyapa 'Papa Indonesia', dan kamipun menyapa balik dengan hangat. Yang membuat lebih terkejut lagi adalah anak-anak kecil Niangara yang berusia 3-6 tahun melambaikan tangan dan berteriak 'Aku Rapopo', kami terbahak-bahak mendengar seruan anak-anak itu."

Mendekati lokasi pekerjaan, iring-iringan Recce singgah ke kantor Walikota Niangara. Dalam pembicaraan singkat, Walikota Niangara menyampaikan sangat bersyukur dan sangat senang Kontingen Indonesia bekerja membuat jalan di wilayah Dungu-Niangara, sehingga akses ke Niangara dapat terbuka.

Setelah pertemuan singkat, Tim Recce Satgas Kizi TNI Konga XX-M/Monusco bergerak menuju lokasi pekerjaan bersama Walikota, Niangara Chief Police, dan beberapa Tokoh Masyarakat Niangara.

Menurut Letkol Czi Sriyanto, survei ini bertujuan untuk mengetahui kondisi di lapangan sebelum dilakukan perbaikan, sehingga dapat dilaksanakan perencanaan kerja dengan baik karena menyangkut kesiapan personel, peralatan yang dioperasionalkan, serta kondisi keamanan selama proses pelaksanaan.

Terletak sekitar 100 Km dari Base Camp Kontingen Indo Eng Coy, Bumi Nusantara Dungu, daerah Dungu-Niangara ini merupakan daerah yang strategis serta jalur utama pengangkutan logistik penduduk.

“Dari hasil survei tersebut diidentifikasi bahwa kondisi jalan sepanjang jalur Dungu-Niangara mengalami rusak berat, sehingga menghambat mobilitas misi Monusco di daerah tersebut,” pungkas Dansatgas Kizi TNI Letkol Czi Sriyanto.. (jo-17)

Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.