Jalan Sudirman, Jakarta
JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menjanjikan akan memberikan intensif bagi para pemilik gedung di Jakarta yang mau membongkar pagarnya untuk memberikan akses lebih luas bagi pejalan kaki.

Ahok pun memberikan hitung-hitungan kasar. Jika memiliki lahan seluas 5.000 meter persegi, dan bersedia membuka untuk trotoar seluas 1.000 meter maka pengelola hanya membayar PBB seluas 4.000 meter persegi saja. Sementara lahan yang dibuka untuk umum tidak akan dikenakan pajak.

"Begitu kamu buka pagar, maka 1.000 meter persegi ini tidak dikenakan PBB. Kami akan diskon 1.000 meter persegi. Ini insentif yang kami berikan," kata Ahok di Jakarta Selasa (2/2).

Ahok menegaskan, lahan atau pagar yang dibongkar tersebut untuk memperluas trotoar. Disitu pemilik gedung juga bisa membuka kafe di lahan mereka. Selain itu, trotoar juga untuk menampung pedagang kaki lima (PKL).

Sebelumnya, Ahok menyatakan keinginannyadi sepanjang Jalan Sudirman-Jalan Thamrin ada pedestrian lebar layaknya di Kota besar seperti New York dan Tokyo. (jo-3)

Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.