Basuki T Purnama
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta sangat serius untuk menertibkan lokalisasi Kalijodo, yang berlokasi di perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara itu.

Hari Senin (15/2) Pemprov DKI akan menggelar rapat khusus mengenai rencana penertiban itu dengan Polda Metro Jaya.

Kabar itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (13/2).

"Kita akan menggelar rapat dengan Kapolda pada hari Senin besok," kata Ahok.

Kata Gubernur Ahok, dirinya akan menyerahkan kepada kepolisian untuk menentukan langkah persuasif yang nantinya dilakukan.
Laporan sementara dari pihak kepolisian juga menyebutkan, saat ini sudah tidak ada preman yang membekingi kawasan tersebut.

"Nggak ada preman kata polisi. Lihat saja nanti kalau ada benturan, premannya berarti masih banyak. Intinya kami sudah koordinasi dengan Polda," tegasnya.

Pada bagian lain, Ahok menyebut tidak ada uang kerohiman bagi warga yang bermukim di pemukiman liar di kawasan itu. Apalagi memang peraturan mengenai pemberian uang kerohiman sudah tidak ada.

Sebagai gantinya, pihak Pemprov DKI hanya akan memberikan ganti rugi tinggal di rumah susun (rusun) kepada warga Kalijodo yang telah memiliki KTP DKI.

Hanya saja, mereka tetap harus menunggu antrean, karena saat ini rusun masih dalam tahap pembangunan. (jo-3)

Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.