Gardi Gazarin
JAKARTA, JO- Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menjaring anggota untuk masuk dalam kepengurusan periode 2016-2020. Pendaftaran dibuka mulai 13 Januari sampai 12 Februari 2016, jam buka pendaftaran sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Anggota Panitia Seleksi Calon anggota Kompolnas, Neta S Pane mengatakan tahapan penerimaan di periode ini berbeda dibanding sebelumnya. Di periode ini anggota Kompolnas tak boleh rangkap jabatan.

Persyaratan baru ini membuat seseorang yang ingin maju sebagai anggota sudah terseleksi di awal. Ini dilakukan supaya anggota dapat secara penuh bekerja dan berkonsentrasi mengawasi polisi. Sebab, anggota Kompolnas diharapkan membantu meningkatkan kualitas aparat kepolisian.

"Yang daftar sampai hari ini baru berjumlah 38 orang, yang banyak mendaftar dari purnawirawan polisi, akademisi dan wartawan. Nanti diambil 12 orang dari yang daftar, kemudian nama tersebut diserahkan ke presiden. Presiden akan memilih enam orang," ujar Neta di kantor Kompolnas, Jakarta, Selasa (9/2).

Dia menjelaskan, persyaratan ini sulit dipenuhi. Namun, bagi mereka yang rela untuk fokus bekerja sebagai anggota Kompolnas akan mendapat uang sesuai konsekuensi dan tugas yang dilaksanakan.

Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) periode 2014 – 2016, Gardi Gazarin yang adalah wartawan Suara Pembaruan pada saat mendaftar dan menyerahkan berkas ke Kompolnas mengaku ingin menjadi anggota Kompolnas karena ingin menuangkan ide membangun instansi Polri ke arah lebih baik. Pengalaman meliput di kepolisian membuatnya yakin dapat memberikan kontribusi bagi aparat penegak hukum tersebut.

"Saya mendaftar calon Kompolnas dari jalur pers, karena terpanggil. Saya sudah lama meliput di kepolisian serta ingin menuangkan ide yang bisa mengubah strategi dan inovasi Kompolnas, sehingga lebih baik lagi ke depan," kata Gardi.

Menurutnya, Kompolnas harus bersinergi lebih efektif dan lebih independen. "Kompolnas ke depan harus melakukan gerakan revolusi mental untuk menambah nilai Polri, sehingga Polri lebih dekat dengan masyarakat," katanya. (amin)

Hotel Murah Klik Disini Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.