Basuki T Purnama
JAKARTA,JO - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menanggapi santai mengenai kedatangan petinggi dan anggota DPRD DKI Jakarta termasuk Haji Lulung Lunggana ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin.

Ketika wartawan menanya tanggapannya, Ahok hanya tersenyum. "Haji Lulung ya begitulah. Nnamanya juga teman lama kan, katanya, mungkin beliau lagi latihan ke KPK," kata Ahok di Jakarta, Kamis (18/2).

Menurut Ahok, waktu itu Haji Lulung diberikan APBD 2015 yang dilaporkan Ahok ke KPK. "Itu dia (Lulung-Red) yang tanda tangan semua yang 2015, itu kan punya mereka," kata Ahok.

Di situ ada laporan untuk pembelian UPS, scanner dan lain sebagainya lalu muncul angka Rp12,1 triliun. "Itu Lulung sudah ada niat jahat," sambung Ahok lagi.

(Baca berita sebelumnya: Taufik, Lulung dan 27 Anggota DPRD Sambangi KPK Tanyakan RS Sumber Waras )

Dikatakannya juga, kalau pidana itukan ada bukti kejahatan ada bukti niat. "Nah Lulung sudah ada niat untuk beli UPS dan lain sebagainya itu," begitu Ahok.

Sebelum ini, Lulung yang adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menuding Ahok berbohong soal UPS. Hal itu disampaikan Lulung ketika akhirnya memilih untuk keluar ruangan saat menghadiri sidang keterangan Ahok di PN Tipikor.

"Ya habisnya bohong semua sih. Pertama dia bilang enggak tahu soal UPS, tapi kok ada di nomenklatur?" ujar Lulung.

Lulung juga kecewa dengan pernyataan Ahok yang mengatakan tidak mendapat laporan dari TAPD soal adanya pengadaan UPS. Sebab, setiap pencairan dana harus sepengetahuan gubernur.(hery lubis)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.