Tak Diberi uang untuk Rokok, Bocah 13 Tahun Bunuh Kakak Ipar dan Bayi

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Masih kecil sudah berkelakuan sadis, itulah Jamaludin, bocah 13 tahun yang masih duduk di kelas satu Tsanawiyah, Kampung Cibunar, Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten ini.

Gara-gara tidak diberikan uang untuk membelikan rokok, dia membunuh kakak iparnya Hajijah, 25, bersama bayinya Zahirah,3.

Menurut informasi, Senin (25/1), pembunuhan itu terjadi pada Jumat (22/1) malam, ketika bocah yang dikenal sudah berkelakuan bandal sejak kecilnya itu, mendatangi kediaman korban untuk meminta uang buat membeli rokok.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Saat itu suami Hajijah memang sedang tidak di rumah, dan Hajijah menolak permintaan itu sebab memang tidak punya uang. Nah, mendengar penolakan itulah, pelaku langsung emosi dan mengambil pisau dapur dan menghujani Hajijah dengan tikaman.

Melihat Hajijah berteriak-teriak minta tolong, pelaku yang masih ingusan ini pun menyasarkan pisau ke bayi yang ada di gendongan Hajijah. Keduanya pun terkapar berlumuran darah.

Teriakan korban ternyata sempat terdengar oleh tetangga yang kemudian berdatangan. Saat itulah pelaku melarikan diri ke hutan.

Warga mencoba memberikan pertolongan dengan membawa korban dan bayinya ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong. Jasad kedua korban dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung untuk mendapatkan visum.

Kasus ini saat ini ditangani Polres Lebak, Banten.(jo-10)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.