Prajurit TNI memberikan bantuan air bersih di
Afrika Tengah.
JAKARTA, JO- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan TugasKompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-B/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) atau Indonesia Engineering Company (Indoengcoy) di bawah pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin, SE selaku Komandan Satgas(Dansatgas), yang tengah melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Central Afrika Republik (CAR), memberikan bantuan logistik berupa air bersih bagi warga lokal di sekitar CampFidel, Bangui, Afrika Tengah, Selasa (5/1).

Menurut Dansatgas Konga XXXVII-B/MinuscaLetkol Czi Denden Sumarlin, S.E., dalam pendistribusian air bersih tersebut, sebanyak 8personel Satgas Kizi TNI dan 2 tanki air diterjunkan dalam rangka kegiatanCimic (Civil Military Coordination) disekitar Camp Fidel di Bangui, yang merupakan area sekitar pekerjaan Satgas KiziTNI (Indoengcoy), guna membantu kesulitan air bersih yang dialami oleh wargasekitar.

“Satgas Kizi TNI memiliki tangki besar untuk menampung air dan mampuuntuk memberikan dukungan air,” ujarnya.

Lebih lanjut Letkol Czi Denden Sumarlin, SE mengatakan, kebutuhan akan air bersih betul-betul menjadi hal utamabagi masyarakat di sekitar Camp Fidel.

Kondisi daerah yang panas menyebabkan sulitnya mendapat sumber air bersih untuk kebutuhan hidup, hal ini tentu akan menyebabkan lingkungan yang tidak bersih dan akan menimbulkan sumber penyakit.

Melihat dari kondisi itulah, Indoengcoy memberikanbantuan air bersih kepada warga sekitar, paling tidak dapat mengurangi beban masyarakat akan kebutuhan air bersih. Kegiatan ini mendapat antusias dan sambutan positif dari seluruh warga, mereka berbondong-bondong datang mengantriuntuk mendapat dukungan air bersih yang siap digunakan untuk kebutuhan hidup.

Sementara itu, Perwira Cimic Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca Mayor Mar Daulat Situmorang yang langsung memimpin kegiatan Cimic menyampaikan, kegiatan ini sangat dinantikan oleh warga lokal dikarenakan telah tiba musimpanas yang tidak akan turun hujan selama berbulan-bulan.

“Warga yang datangdidominasi oleh Ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri yang keseharian melakukankegiatan rumah tangga seperti memasak dan mencuci, bahkan ada beberapa wargayang langsung meminum air tersebut,” tuturnya. “Kegiatan Cimic ini akan sering dilakukan, mengingat air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi warga, apalagi saat musim panas seperti saatini,” ujar Mayor Mar Daulat Situmorang.

Disampaikan juga oleh Mayor Mar Daulat Situmorang, kegiatan inidilakukan karena masyarakat lokal tidak mempunyai sumber air atau sumur, sebabketerbatasan pengetahuan dan peralatan yang dimiliki. Satu sumur untuk satuatau dua kampung, sehingga sangat minim dan terbatas.

“Sumber air bersih yang diberikan kepada warga lokal diambil dari sumber air yang berada di Camp Garuda Mpoko-Bangui, Central Afrika Republik. Air tersebut juga digunakan oleh seluruh anggota KontingenSatgas Garuda, selain bersih sumber air tanah tersebut juga jernih,” pungkas Perwira Cimic Satgas KiziTNI Konga XXXVII-B/Minusca. (jo-17)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.