Joko Widodo
JAKARTA, JO- Presiden Jokowi membantah tudingan selama ini yang menyebutnya tidak tegas dan tidak berani.

Di depan peserta Rakernas PDI Perjuangan, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1), Jokowi membeberkan sejumlah bukti ketegasannya.

Misalnya, soal penenggelaman 107 kapal yang melakukan illegal fishing, narkoba dengan menghukum mati 14 bandar narkoba, hingga dibekukannya Petral.

"Banyak yang bilang Presiden Jokowi tidak tegas dan tidak berani. Mana ada tidak tegas dan tidak berani.Kalau tidak diperintah (presiden), mana menterinya berani," kata Jokowi.

Hadir dalam Rakernas PDIP ini, selain Presiden Jokowi juga Wapres Jusuf Kalla, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Beberapa menteri Kabinet Kerja pun hadir, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly.

Selain itu, Rakernas itu dihadari oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Irman Gusman, serta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan.

Hadir pula petinggi partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. Yakni, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Hanura Wiranto. (jo-2)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.