Polisi dan Kejaksaan Belum Tentukan Tersangka Kasus Kopi Beracun

Mirna Salihin
JAKARTA, JO – Polisi dan kejaksaan hingga hari ini masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin,27, usai minum kopi Vietnam yang telah dicampur racun sianida di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016.

Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta M Nasrun berharap semua pihak dapat bersabar, sebab dalam penetapan kasus pembunuhan harus dilakukan hati-hati, baik itu dari pihak penyidik kepolisian maupun kejaksaan.

Nasrun menegaskan upaya dari pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sudah hampir selesai.

"Tinggal sedikit saja alat bukti yang perlu ditambah dilengkapi, agar benar-benar kuat dalam penetapan tersangka nanti. Tadi sudah kami terima dan dengarkan paparan dari A sampai Z masalah kasus ini," ujar Nasrun kepada wartawan di Kejati DKI Jakarta di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (26/1).

Ketika ditanyakan apakah penetapan tersangka akan dilakukan hari ini? Nasrun menjawab belum. "Belum ada tersangka. Pemberkasan perkara masih dilidik, pada waktunya nanti sudah ada tersangka," katanya.

Sementara itu Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan pihaknya juga berupaya melakukan antisipasi. "Kami mengantisipasi hal-hal tertentu. Ada masukan yang luar biasa dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait kasus ini," ujar Krishna.

Krishna membantah jika sebelumnya pihaknya tidak pernah melakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan. Krishna mengatakan penyidik dan jaksa telah melakukan koordinasi terkait kasus tewasnya Mirna. Penyidik menyampaikan pemaparan, dan jaksa memberikan masukan.

"Sebenarnya kami sering koordinasi dengan kejaksaan, tapi kan tidak dishoot TV. Aspidum di dalam tadi yang merangkum dan kami setuju," ucapnya.

Mengenai kapan ada kejelasan penetapan tersangka? Krishna mengatakan masih harus melengkapi permintaan JPU agar semua alat bukti benar-benar kuat.

"Ada keterangan ahli yang harus dilengkapi, tunggu saja dalam satu atau dua hari ini," cetus Krishna. (amin)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.