Penggerebekan Narkoba di Slamet Riyadi Bermula dari Laporan Camat

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Informasi adanya aktivitas terkait narkoba di sebuah kos di Jalan Slamet Riady ternyata berawal dari laporan camat yang mau melakukan pemeriksaan tempat kos itu.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti aparat kepolisian dengan melakukan penggerebekan. Namun, ketika itu tidak disangka ternyata disana ada gerombolan orang yang banyak jumlahnya.

Seperti disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/1), kondisi ini membuat polisi yang datang dengan dukungan personil dan persenjataan yang tidak seimbang menjadi kewalahan.

Walhasil ada personel polisi yang ditikam dan ada satu orang yang tewas di sungai.

Dengan pengalaman seperti ini Ahok memastikan Polda akan melengkapi dengan senjata lengkap. Meski begitu, sambungnya, perlu ketegasan dari aparat wilayah setempat.

"Ketua RT, RW, hingga lurah perlu tahu kondisi masyarakatnya. Kita perlu memastikan terlebih dahulu apa sebenarnya yang telah terjadi, cek dulu masyarakatnya yang terlibat, ada berapa, jangan-jangan oknum RT/RW-nya juga ada yang terlibat enggak?"tanya Ahok. (Jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.