Pembacok Polisi di Berlan Tak Mau Berhenti, Akhirnya Tewas Ditembak

Ilustrasi
JAKARTA, JO - Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur dengan tim khusus Polda Metro Jaya selama tiga hari melakukan mengejar terhadap pembacok polisi saat penggerebekan di jalan Slamet Riyadi, Berlan, Jakarta Timur, beberapa hari yang lalu. Diketahui ada 12 pelaku yang di antaranya membawa senjata tajam serta senjata api.

"Satu orang kami ketahui sebagai saksi mahkota, kemudian kami dapat identifikasi sebanyak 12 pelaku. Dari 12 ini, ada lima yang membawa sajam (senjata tajam) baik samurai maupun celurit, golok dan belati. Informasinya juga ada senjata api," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto di Polda Metro Jaya, Jumat (22/1).

Setelah itu, polisi menyelidiki lebih jauh mengenai lima pelaku yang disebut membawa senjata. Dari hasil penyelidikan didapati informasi bahwa ada seorang dari lima orang itu yang bernama Ade Friyoza Wijaya (43) alias Ade Badak warga Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi.

Polisi kemudian mengintai Ade dan diikuti dari kawasan Jatinegara sampai Cawang. "Di situ kami lakukan pencegatan," ujar Kombes Eko.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Polisi sudah berupaya menghentikan laju sepeda motor Ade sebanyak dua kali, tetapi Ade tetap tancap gas dan kelihatan seperti mau lari.Melihat hal tersebut, polisi mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Tidak lama, Ade terlihat berbalik dan tampak ingin mengambil pistol.

"Saya sudah peringatkan kepada anggota, utamakan keselamatan nyawa. Langsung diambil tindakan tegas, ditembak tiga kali dan meninggal di tempat," ucap Eko.

Setelah dilumpuhkan polisi, jenazah Ade dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk diotopsi. Dari keterangan para saksi, Ade adalah orang yang membawa golok ketika penggerebekan saat Iptu Prabowo akan masuk ke rumah Mami Yola. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.