Puan Maharani saat membuka Ekspedisi NKRI Koridor
Papua Barat, di Bandung, hari ini.
JAKARTA, JO- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Puan Maharani, secara resmi membuka Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016, di Pusdik Passus Batujajar Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/1).

Menko PMK dalam sambutannya menyampaikan antara lain bahwa, hasil dari Ekspedisi NKRI 2016 ini harus lebih baik dari ekspedisi sebelumnya, dan berharap penjelajahan flora fauna dapat memberi masukan kepada pemerintah terkait potensi alam dan kesejahteraan masyarakat asli Papua Barat.

“Harus belajar bersatu dengan kultur yang berada di tempat tujuan, sehingga hasilnya dapat menjadi masukan pemerintah,” pungkasnya.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Adapun tujuan dari Ekspedisi NKRI 2016 ini adalah untuk mendata dan memetakan semua potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, mendorong peningkatan kesejahteraan sosial dan menumbuhkan cinta tanah air serta meningkatkan pertahanan keamanan nasional.

Sementara itu, pembagian wilayah Papua Barat yang masuk dalam ekspedisi ini meliputi : Sub Korwil 1 Tambrauw, Sub Korwil 2 Sorong, Sub Korwil 3 Sorsel, Sub Korwil 4 Mansel, Sub Korwil 5 Bintuni, Sub Korwil 6 Wondama, Sub Korwil 7 Fakfak dan Sub Korwil 8 Kaimana.

Eskpedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 melibatkan 1200 personel, terdiri dari 670 personel TNI/Polri (396 personel pusat dan 274 personel daerah), 530 personel sipil (pusat 344 personel pusat dan 186 personel daerah) yang terdiri dari relawan, mahasiswa dan tenaga ahli. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.