Ilustrasi
JAKARTA, JO- Logo dan maskot Asian Games XVIII 2018 diluncurkan di Senayan, Jakarta, Minggu (27/12). Pemprov DKI pun diminta untuk segera mempercepat pembangunan fasilitas atau sarana dan prasarana.

Harapan itu disampaikan Wapres Jusuf Kalla dan Menpora Imam Nahrawi, dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Sumsel Alex Nurdin namun tanpa kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok).

"Gubernur DKI lebih baik memaksimalkan upaya pembangunan daripada marah-marah. Jadi asal jangan marah-marah terus gubernurnya ya. Bilangin itu," ujar Jusuf Kalla.

Hal senada juga disampaikan Imam Nahrowi. "Saya minta kepada panitia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat pembangunan wisma atlet. Pemerintah juga kami akan merenovasi Gelora Bung Karno," kata Imam.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Menpora juga menekankan kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk serius mempersiapkan atlet yang akan berlaga di Asian Games.

Indonesia pertama kali digelar tahun 1962, saat pemerintahan Presiden Soekarno.
Saat itu Bung Karno membangun Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyukseskan acara tersebut dan terus terkenang hingga sekarang.

Asian Games tahun 1962 berlangsung mulai 24 August hingga 4 September. Sebanyak 12 negara hadir dalam event olahraga terbesar di Asia itu.

Pada saat pelaksanaan Asian Games di Incheon, Korsel pada tahun 2014 lalu, sebanyak 45 negara hadir dengan melibatkan 9.704 atlet. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.