Sekko Jakbar: SKPD Tidak Melakukan Kesalahan Harusnya Tidak Alergi Wartawan

Asril Marzuki
JAKARTA,JO- Aplikasi qlue, e-proc, sirup, dan beberapa aplikasi lainnya telah diluncurkan Pemprov DKI Jakarta. Hal itu demi menerapkan sistem anggaran yang terbuka dan transparan bagi publik.

Namun, masih ada yang belum terbuka, yakni daftar perusahaan yang mendapat pekerjaan penunjukan langsung (PL).

Beberapa SKPD secara terbuka sangat alergi bila menjawab hal itu, seperti Sudin Pertanian Jakbar serta Sudin Pertamanan dan pemakaman Jakbar. Hal ini pun mendapat reaksi dari Sekko Adm Jakbar Asril Marzuki.

Dikatakannya, dirinya sangat menyayangkan bilamana ada SKPD di wilayahnya yang masih tertutup memberikan informasi kepada masyarakat melalui wartawan.

"Untuk apa takut memberikan informasi seperti itu. Informasi yang dibutuhkan teman-teman wartawan tentu sangat berguna untuk membantu pengawasan pekerjaan di lapangan. Jangan pesimis dahulu," ujarnya.

Asril menegaskan bahwa saat ini bukanlah era dahulu yang serba ditutup-tutupi. "Ini kan era keterbukaan informasi publik. Bila tidak melakukan kesalahan mengapa harus takut membuka," tegasnya.

Asril mencontohkan bahwa aplikasi qlue adalah bukti keseriusan Pemprov DKI untuk melayani masyarakat. Dengan adanya aplikasi tersebut, setiap hari membludak laporan warga, dan hal itu tanggap ditindaklanjuti. (jo-6)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.