Wali Kota Jakbar Diminta Prioritaskan Perbaikan Jalan Warung Gantung

Jalan Warung Gantung.
JAKARTA, JO- Diundurnya kembali realisasi perbaikan Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kalideres, dengan alasan masih menunggu proses di Pemkot Jakarta Barat (Jakbar) rupanya membuat warga masyarakat sekitar kesal.

"Proses yang berlarut-larut memakan waktu 3 tahun, itu namanya bukan proses," kata Azis, warga setempat kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/9).

Menurut Azis realisasi perbaikan jalan ini belum ada kepastian hingga hari ini, apalagi belum ada tim survei dari sudin kalau betul pelaksanaannya sebulan lagi.

"Hingga saat ini belum ada tim survei yang turun ke wilayah," katanya.

Hasil pemaparan Senin (31/8) oleh Kasie Bina Marga Kecamatan Kalideres sebagian warga merasa tidak puas karena janji molor, hal yang sangat fatal dan sudah lama ditunggu waraga tidak kunjung terealisasi.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Azis juga mengatakan, anggaran yang dipungut pengurus RW06 secara swadaya kepada perusahaan-perusahaan di wilayah untuk pengurukan jalan tersebut sementara tidak diumumkan pemasukan maupun pengeluarannya secara transparan kepada masyarakat.

Menurutnya lagi, Jalan Warung Gantung adalah jalan kelas 3, bukan untuk kendaraan besar yang menggunakan jalan kelas 1, ini faktor utama jalanan cepat rusak dan sering kali menyebabkan kemacetan.

"Saya dan warga berharap agar wali kota Jakarta Barat memprioritas perbaikan jalan yang rusak ini. Kalau tidak kami akan demo ke kantor wali kota Jakbar," katanya.

Dikatakan, apakah musim kemarau atau musim hujan, jalan ini sudah sering memakan korban. Saat musim kemarau selain banyak debu, beberapa rumah warga pecah kacanya karena terlempar kerikil yang dilintasi pengendara.

"Kaca rumah dan orang yang sedang berjalan di sana sering terkena batu kerikil," ucap Azis. (hery)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.