KBM Dukung Pemerintah dan B‎uwas Berantas Korupsi 1.945 Persen

Budi Waseso
JAKARTA, JO - Komunitas Banteng Muda‎ ‎(KBM) mendukung seluruh lembaga ‎konstitusional maupun non konsitusional yang ‎memberantas korupsi.

Hal itu disampaikan Ketua Umum KBM Banyu Biru Jarot dalam diskusi yang digelar Rumah Diskusi KBM mengambil topik "Ada Apa dengan Buwas" di Jakarta, Kamis (3/9).

Diskusi internal ini selain menghadirkan narasumber Ketua Umum KBM Banyu Biru Djarot, Sekjen KBM Fega M Syakrani,‎ juga Ketua Polhukam KBM ‎Lexyndo Hakim yang dimoderator oleh Irwan ‎Tongari.

“Kita perlu mengingatkan ‎kembali bahwa Presiden ‎Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla m‎emiliki N‎awacita dalam program ‎pemerintahannya yang salah satu poinnya a‎dalah memberikan rasa aman seluruh warganegara dan menolak negara lemah dengan ‎melakukan reformasi sistem dan penegakan ‎hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan ‎terpercaya," u‎jar Banyu Biru Djarot.

KBM menilai ‎munculnya soal rencana pencopotan ‎Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso ‎‎perlu disikapi dengan bijak.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Sementara Lexindo Hakim menjelaskan bahwa ‎memang ada potensi kasus besar atas dugaan ‎korupsi yang sedang berupaya dibongkar oleh ‎Bareskrim Polri yang memang memerlukan ‎keberanian dan ketegasan, diantaranya dugaan ‎korupsi di Pelindo, PT TPPI, maupun Pertamina‎.‎

"S‎ampai saat ini ‎Kabareskrim telah bekerja ‎dengan baik sesuai ‎dengan tupoksi Polri yaitu menegakkan hukum ‎dan melakukan penyelidikan, penyidikan terhadap ‎semua tindak pidana termasuk melakukan ‎penangkapan, penahanan, penggeledehan dan ‎penyitaan sesuai KUHAP, dan sudah diatur dalam ‎UU No2/2002 tentang Polri‎” ujar Lexyndo ‎Hakim.

Namun proses hukum atas ‎penyidikan atas kasus kasus tersebut juga belum ‎selesai, baru tahap-t‎ahap awal penyelidikan, ‎penyidikan dan pemeriksaan saksi-saksi maupun ‎penggeledehan di tempat tempat untuk ‎penyidikan lebih lanjut.

“Kami di KBM mendukung presiden Jokowi dan Pak B‎uwas berantas korupsi 1.945 persen, kalau enggak ‎korupsi ya jangan sensi, salam dua jari, jangan lupa (‎tetap) milih yang berani," ‎tutup Banyu Biru Djarot ‎berseloroh sambil mengganti lirik salam dua jari. (amin)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.