Kabupaten Samosir Siap Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

Hotraja Sitanggang, ST, MM
PANGURURAN, JO- Negara-negara anggota ASEAN menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun ini. Sebagai daerah yang menggantungkan diri pada kekuatan pariwisata, industri dan perdagangan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan yang akan terjadi. Termasuk dalam urusan perindustrian dan perdagangan dengan mengandalkan kekuatan lokal yang dimiliki.

Untuk mengetahui kesiapan Kabupaten Samosir dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berikut petikan wawancara JakartaObserver dengan Hotraja Sitanggang, ST, MM, yang sehari-harinya adalah Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Samosir.

Bagaimana kesiapan Kabupaten Samosir dalam menghadapi persaingan di kawasan, khususnya pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini?
Berbagai upaya memang telah kita lakukan dan yang akan kita lakukan dalam menghadapi MEA, antara lain dengan peningkatan produktivitas usaha kelompok masyarakat melalui bantuan peralatan kepada UMKM dalam mengatasi masalah produksi, bantuan bahan baku dan pengembangan SDM.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Apa yang harus dilakukan Pemda Kabupaten Samosir untuk memajukan UMKM dan strategi apa saja yang telah Bapak lakukan?
Kita juga mengintegrasikan antar usaha kelompok masyarakat misalnya para penjahit dengan penenun. Disamping itu, kita juga buat himbauan akan cinta produk Samosir kepada stakeholder, berbagai produk lokal menjadi prioritas dalam pemanfaatannya. Disamping itu kita juga kembangkan program diversifikasi produk dengan berbagai varian misalnya produk tenun ulos, kita kembangkan menjadi fashion, tas, dompet, dasi, dan sebagainya.

Tetapi, dari segi insfrastruktur menurut kami pemkab belum mendukung keberhasilan MEA di Kabupaten Samosir, bagaimana pendapat Bapak dalam mengatasi jalan-jalan yang rusak?

Peraturan Pemerintah No 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional juga mendukung karena Danau Toba dan kawasan sekitarnya merupakan kawasan strategis nasional dengan demikian pembangunan insfrastruktur yang terintegrasi akan dapat diwujudkan dan menyangkut akses jalan, sesuai dengan rencana tata ruang untuk wilayah Danau Toba dan sekitarnya harus ada peningkatan status jalan dari jalan kabupaten jadi jalan provinsi menjadi jalan nasional hal inilah yang akan mempercepat pembangunan di Kabupaten Samosir, karena memang Kabupaten ini sangat terbatas dalam anggaran.

Jadi, siap tidak Kabupaten Samosir dengan kondisi yang sekarang?
Ya mau tidak mau kita harus siap, kita sangat butuh tangan-tangan yang peduli kepada masyarakat samosir, yang bisa mengubah UMKM bukan hanya tanggungjawab Pemkab sendiri tetapi masyarakat Samosir sendiri dan Pemerintah Pusat yang harus menggelorakan semangat Masyarakat Ekonomi ASEAN itu sendiri . (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.