Pilkada Samosir 2015, Rakyat Butuh Karya Nyata Bukan Pintar Omong

Tim dari Jakarta Observer  Sumut dengan Leman Manurung.
PANGURURAN, JO- Pilkada bupati dan wakil bupati Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menjadi harapan lahirnya pemimpin baru yang memiliki kinerja yang nyata dalam membangun daerah ini.

Harapan itu disampaikan sejumlah masyarakat Samosir di Pangururan, setelah merasakan hampir tidak ada perubahan selama 10 tahun terakhir ini di bawah kepemimpinan Bupati Mangindar Simbolon.

"Kita berharap pemimpin yang memberikan karya nyata bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat yang selama ini belum kita rasakan, bukan yang pintar janji-janji tapi tidak pernah terbukti," kata Haposan Sidabutar, warga Tomok.

"Kami sudah bosan dibohongi terus," sambungnya.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Pilkada Samosir akan diikuti empat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yaitu Pasangan Balon Raun Sitanggang dan Pardamean Gultom, Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga, Hatorangan Simarmata dan Oloan Simbolon, serta Alusdin Sinaga dan Ober Sihol Sagala.

Menurutnya, siapapun yang terpilih pada pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2015 nanti, sosok itu harus memikirkan rakyat bukan hanya dirinya sendiri ataupun kelompoknya.

"Banyak jalan rusak parah, terjadi juga pembiaran pengrusakan Danau Toba, kerusakan situs-situs budaya hingga merebaknya masalah narkoba," sambungnya.

Sementara itu, pihak Pemkab Samosir menyatakan harapannya media bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Samosir.

"Kita berharap agar media menjadi mitra yang baik bagi pembangunan Samosir," kata Kabag Humas Samosir Leman Manurung saat menerima kunjungan tim dari The Jakarta Observer, pekan lalu. (kirman sidabutar)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.