Penipuan Calon PNS, WN Tidak Mengantor di KUA Bekasi Sejak 2014

H Amin
JAKARTA, JO- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat H Amin mengakui, WN masih berstatus PNS di kantornya, namun hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Hal itu disampaikan Amin di Bekasi, hari ini, menyusul banyaknya pengaduan yang disampaikan masyarakat ke Kantor KUA Sukawangi terkait dugaan penipuan yang dilakukan WN.

Seperti diberitakan sebelumnya, WN diduga menipu puluhan warga Boyolali dan Sragen dengan menjanjikan kepada para pegawai honorer akan diangkat menjadi PNS dengan menyerahkan sejumlah uang.

Menurut sejumlah korban, WN sudah melakukan kegiatan penipuan itu sejak tahun 2012, dan selama itu janji untuk mengangkat jadi PNS tidak pernah terbukti.

"Dia (WN) memang PNS di KUA Suka Wangi Bekasi, namun sejak Februari 2014 sampai sekarang tidak pernah diketahui keberadaannya," kata H Amin.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Amin juga mengatakan, karena ulah satu oknum WN kantornya sering didatangi orang tak dikenal untuk mencari WN. "Ada debt collector, ada bank, dan lebih banyak lagi masyarakat yang merasa ditipu untuk di jadikan PNS di wilayah Bekasi ini," ujarnya.

Amin sendiri mengaku kaget mendengar sepak terjang WN ini. "Terus terang saya kaget, karena tidak hanya di wilayah Bekasi tapi ternyata sampai ke wilayah Boyolali, Jawa Tengah," katanya.

Pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada Kemenag Bekasi untuk mengambil tindakan atas apa yang telah dilanggar oleh anak buahnya mengacu pada PP 53 tahun 2010 tentang Pegawai Negeri Sipil. (hery lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.