Pemuda dan Ibu Kibarkan Bendera Raksasa di Simarbalatuk Parapat

Bendera raksasa berkibar di puncak Simarbalatuk, Parapat.
PARAPAT, JO- Semangat kemerdekaan rupanya mengalir dalam darah para pemuda-pemudi Parapat, Simalungun, Sumatera Utara. Mereka pun mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di puncak Gunung Simarbalatuk.

Aksi ini dilakukan Pemuda Parapat Peduli Kemerdekaan (P3K) dari Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun pada 17 Agustus 2015 lalu.

Dipimpin Ketua P3K Torik Sinaga, sebanyak 23 orang pemuda melakukan perjalanan mendaki sejauh 5 kilometer untuk menapaki puncak gunung ini. Hebatnya, kaum ibu pun ikut serta menyemangati perjalanan, setelah sebelumnya berkumpul di puncak Camping Ground Parapat.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Sesampai di puncak, mereka pun dengan semangat mengibarkan bendera berukuran 10 meter x 20 meter sehingga terlihat gagah di atas puncak gunung itu.

Menurut Torik Sinaga, di Parapat, Sabtu (22/8), kegiatan ini memang melelahkan dan penuh perjuangan untuk sampai ke puncak. Hal ini sangat tepat untuk bisa merasakan bagaimana beratnya perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

”Untuk mengibarkan bendera merah putih ini saja bukan hanya dibutuhkan materi, tapi juga spirit, mental, fisik dan moral yang tangguh. Jadi terbayang bagaimana para pahlawan dulu," katanya.

Seorang ibu, Marice Tampubolon mengatakan semangat para pemuda ini perlu didukung terus, sehingga dapat terbangun generasi yang tidak mudah menyerah dalam mengisi kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan.

"Saya sangat mendukung kegiatan ini. Saya sangat terharu ketika diundang untuk ikut, meskipun saya sudah ibu-ibu tapi saya ingin generasi muda selalu semangat dan tidak gampang menyerah. Ingatlah betapa sulitnya para pejuang dulu berjuang untuk memperoleh kemerdekaan," katanya. (a sitio)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.