Pemkab Tobasa Gelar Acara "Pemberangkatan" Bupati dan Wakil Bupati

Liberty Pasaribu
BALIGE, JO- Masa jabatan Bupati/Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) periode 2010-2015 akan berakhir pada 12 Agustus 2015. Segenap aparatur sipil negara di Pemkab Tobasa pun menggelar acara "pemberangkatan" Plt Bupati Liberty Pasaribu,SH, MSi.

Acara ini digelar di komplek kantor Bupati Tobasa setelah selesai upacara apel gabungan, Senin (10/8), dihadiri seluruh pimpinan SKPD, camat dan wartawan yang bertugas di lingkungan Pemkab Tobasa.

Acara dipimpin Sekda Drs Audi Murphy O Sitorus, SH,MSi yang dalam sambutannya berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi tradisi di Kabupaten Tobasa.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi tradisi sebagai wujud penghormatan kepada pimpinan yang telah mengabdi selama 5 tahun dalam masa tugasnya," kata Audi Murphy.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian pendapat dari beberapa wartawan kepada Liberty atas selama melaksanakan tugas di Kabupaten Toba Samosir, dan penyampaian pesan kesan dari Liberty selama menjabat sebagai wakil bupati, dan plt bupati.

Menurut Pobben Napitupulu, salah seorang wartawan, selama menjadi plt bupati, Liberty sudah menunjukkan kemimpinan seorang pemimpin berlatar belakang PNS. Liberty, sambungnya, cukup tegar dalam melaksanakan tugas walau banyak rintangan dan cukup akrab dengan pejabat dan berharap bisa menitipkan pesan terbaik kepada seluruh PNS.

Ucapan terima kasih, kritikan dan saran juga disampaikan wartawan lainnya, Abdi Saragih. Menurutnya, mental kerja PNS di Tobasa belakangan ini sudah semakin menurun. Bawahan tidak lagi menghargai atasan.

"PNS sudah ada bermental kibus (melaporkan tingkah laku rekan kerjanya kepada atasan), dan suka mengeluh," kata Abdi.

Mendengar hal itu, Liberty menyampaikan terima kasih. Pers dinilai objek menilai pemerintahannya. “Itu dapat saya lihat dari pertanyaan, kritik dan saran yang disampaikan,tanpa dukungan dari pers maka pembangunan tidak akan berjalan dengan baik,” katanya.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Secara umum, dijelaskan, maju mundurnya suatu pemerintahan, tidak semata-mata ditentukan bupati-wakil bupati, tapi juga seorang Sekda. Bupati harus memberi wewenang penuh kepada Sekda untuk mengatur PNS dan memberdayakannya.

“Ini saya ungkapkan, karena saya berasal dari PNS. Artinya Sekda harus diberi kepercayaan dalam menata organisasi pemerintahan. Jadi kalau bupati tidak memperdayakannya, mustahil pemerintahan bisa sukses,” ujarnya.

Karena itu, selama menjabat plt, dia telah menunjukkan hal itu, dengan memberikan kewewenangan kepada sekda. “Karena sekda yang tahu bawahannya, karena bupati sebagai pembina kepegawaian,” katanya sembari mengingatkan Sekda harus paham aturan.
“Jadi kalau mental PNS-nya bobrok, sekda harus bisa menata kembali dan memberikan saran terbaik kepada bupati, ”ujarnya.

Diakhir acara Liberty berharap semoga pemimpin di Tobasa kedepan berasal dari daerah Tobasa yang bisa memahami kondisi masyarakat,keadaan PNS ,potensi dan kondisi yang dimiliki oleh Pemkab Tobasa sehingga pola pemerintahan Tobasa dan mental PNSnya bisa mengarah ke yang lebih baik sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Tobasa. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.