PD Dharma Jaya
JAKARTA, JO- Para pedagang daging sapi di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bandung, Serang, dan kota-kota lain sepakat melakukan mogok jualan karena memprotes kebijakan pemerintah yang membatasi impor sapi.

Aksi mogok ini dilakukan mulai hari Minggu-Rabu (9-12/8) mendatang, karena para pedagang mengalami kerugian akibat minimnya pasokan daging yang menyebabkan harga naik dan menurunnya jumlah pembeli daging sapi.

Khusus untuk DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Senin (10/8) mengatakan, pihaknya melalui PD Dharma Jaua dan PD Pasar Jaya akan melakukan operasi pasar (OP) daging sapi.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Daging sapi yang akan dijual sekitar Rp85 ribu per kilogram, jauh lebih rendah dari harga daging sapi yang saat ini sudah mencapai angka Rp120 ribu per kilogram.

"Kita akan melakukan operasi pasar daging melalui PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya. Harga daging yang akan dijual pada operasi pasar ini dibawah harga pasar, yakni senilai RP 85 ribu per kilogram," kata Ahok.

Ahok sendiri berharap harga daging sapi ini bisa stabil segera. Stoknya saat ini sedang dipersiapkan.

Dia menargetkan bisa menguasai 20-30 pasar untuk penjualan daging sapi, sehingga dapat menguasai harga pasar. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.