400 Terminal Parkir Elektronik Dipasang, Ahok Prediksi Ada Benturan

Basuki T Purnama dan terminal parkir elektronik (TPE).
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta akan melelang pemasangan 400 terminal parkir elektronik (TPE) di ruas parkir in street di wilayah DKI Jakarta.

Untuk mengantisipasi adanya penolakan dari para "preman", Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) sudah meminta bantuan TNI dan Polri untuk melakukan pengawalan sehingga tidak terjadi benturan.

Seperti disampaikan Ahok di Jakarta, Senin (8/10), pemasangan TPE ini untuk meningkatkan pendapatan parkir yang selama ini tidak pernah tercapai.

Sebagai perbandingan, menurut Ahok, di Jalan Sabang untuk satu malam hanya bisa dapat uang parkir Rp500 ribu namun ketika dipasangi TPE bisa dapat Rp10 juta sampai dengan Rp12 juta.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Di Kelapa Gading untuk satu mala hanya bisa dapat Rp 1 juta, dan setelah dipasang LTE sudah dapat Rp 50-an juta.

Ahok memprediksi pemasangan TPE itu pasti menyebabkan benturan dengan ormas yang "mengasai" parkir di jalanan itu.

"Dikuasainya ratusan kantong parkir di ibu kota oleh bermacam-macam ormas mengakibatkan pendapatan parkir tidak pernah mencapai target sesuai yang ditetapkan Pemprov DKI," katanya.

Dikatakan, potensi pendapatan parkir di Jakarta bisa mencapai RP 1,8 triliun. Namun selama ini yang diterima hanya sebesar Rp 26 miliar. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.