Warga Tuding Pertambangan Batubara di Mandiangin Penyebab Kekeringan

Pertambangan di Mandiangan, Jambi.
JAMBI, JO- Masyarakat Desa Renggiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi mengeluhkan kekeringan air yang sedang melanda daerah tersebut.

Pasalnya di daerah ini baru saja awal musim kemarau tapi air sumur sudah pada kering. Ini dirasakan warga berbeda jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Seorang warga, Asmara, yang juga tokoh muda peduli lingkungan Mandiangin kepada wartawan, Rabu (29/7) menyebut banyaknya tambang batubara yang berada di daerah mereka menyebabkan air kering.

Sementara itu pihak pelaku tambang tidak menyediakan fasilitas air buat warga sekitar.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Dikatakannya, perusahaan disana juga tidak melalukan reklamasi paska tambang. "Ini memang sangat meresahkan warga sekitar tambang, dan perusahaan tambang batubara itu juga tidak mempedulikan keadaan lingkungan masyarakat sekitar."

Diantara perusahaan tersebut yakni PT GMJ dan PT SPC. "Kami menduga kedua perusahaan ini menjadi penyebabnya," kata dia.

Warga berharap pihak pemerintah untuk mengambil langkah dan meninjau kembali keberadaan perusahaan yang menjadi penyebab kekeringan pada lahan pertanian masyarakat.(hery lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.