Seluruh Fraksi DPR Setujui Gatot Nurmantyo Jadi Panglima TNI

Gatot Nurmantyo dan Moeldoko
JAKARTA, JO- Sepuluh fraksi atau seluruh fraksi yang ada di DPR RI menyetujui pengangkatan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Moeldoko.

Persetujuan itu diberikan fraksi-fraksi dalam fit and proper test yang berlangsung di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7)malam.

Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menjelaskan, ada tiga poin yang menjadi pertimbangan Komisi I DPR RI dalam memberikan persetujuan, pertama persyaratan administrasi dari seluruh penelaahan tidak ada masalah.

Kedua, paparan visi, misi, dan program Gatot ada hal penting yaitu menggambarkan dan mencerminkan pengetahuan tentang aspek geo politik dan geo strategis kawasan global yang menjadi tren perubahan.

"Selain itu beliau menegaskan yang menjadi titik pusat konflik perebutan Sumber Daya Alam di kawasan ekuator dan Indonesia salah satu negara besar dalam rentang tersebut," katanya.

Ketiga, Komisi I DPR RI mempertimbangkan visi dan pandangan Gatot terhadap TNI yang menginginkan konsolidasi secara institusi seperti personil doktrin dan alutsista.

Dikatakan, hasil Rapat Komisi I tersebut akan dilaporkan ke Pimpinan DPR RI untuk dibawa ke Badan Musyawarah lalu diserahkan ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Meski menyatakan setuju, dua fraksi yakni Fraksi Nasdem dan Fraksi Partai Golkar memberikan persetujuan namun dengan menambahkan catatan.

Partai Nasdem menyetujui dengan catatan meminta komitmen Panglima untuk memprioritaskan industri dalam negeri.

Fraksi Golkar menurut dia memberikan persetujuan dengan tiga catatan yaitu pertama meminta Gatot melakukan terobosan dalam memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan prajurit.

Sementara Fraksi PPP meminta secara khusus komitmen Gatot untuk bertanggung jawab, bukan hanya berani, tegas, dan ikhlas. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.