Ilustrasi
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta kini sedang mencari cara untuk mengatur semua kapal dari dan menuju Pulau Seribu menggunakan sistem pembayaran seperti Transjakarta.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), di Jakarta, Jumat (19/6), pengaturan ini demi perbaikan moda transportasi dari dan menuju Pulau Seribu.

Dikatakan, saat ini pengelolaan kapal masih berada di bawah Dinas Perhubungan dan Transportasi (DIshubtrans) DKI Jakarta, dan dari 12 kapal milik Dishubtrans DKI hanya satu yang beroperasi, lainnya sedang dalam perbaikan.

Kemudian sistem pembayarannya pun bukan rupiah per mil.

Ide yang sedang dipertimbangkan adalah membuat BUMD sendiri. Pengadaan kapal akan diserahkan kepada operator dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang.

"Jadi kami lagi cari celah hukumnya peraturan PT ini sehingga nanti semua kapal dibayar rupiah per mil," katanya.

Terkait banyaknya kapal yang lagi docking bersamaan, sehingga membuat penumpang terlantar, Ahok pun tidak mengerti. "Sengaja supaya saya sewa kali," katanya. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.