Warga Menolak keras Pembangunan Rumah kos di Komplek Palem Cluster

Pembangunan rumah kos di komplek perumahan diprotes.
JAKARTA, JO- Warga komplek perumahan Taman Palm Cluster Blok D menolak keras pembangunan Rumah tinggal yang akan di rubah menjadi kos kosan tiga lantai yang beralamat di komplek perumahan Blok D8/92 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut seorang warga, Ahui, bangunan ini awalnya rumah tinggal sekarang di bangun baru rencana pemilik untuk dijadikan rumah kos kosan 18 kamar.

Menurutnya, bagaimana bisa di lokasi sempit seperti ini dibangun kos, karena nantinya akan mengganggu kenyamanan warga sekitar.

"Ini kan komplek rumah tinggal bagaimana bisa dibangun kos kosan jelas tidak boleh," ujarnya.

"Kami semua warga komplek sudah sepakat menolak keras kalau lokasi ini dibangun kos kosan, karena akan mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga komplek ini," ujarnya.

Warga tidak mempermasalahkan kalau yang dibangun rumah tinggal.

"Kalau ini di bangun rumah tinggal mau berapa lantai juga kami semua tidak ada masalah, tapi kalau ini kos kosan jelas kami menolak keras," katanya.

Warga pun sudah sepakat membuat surat pernyataan untuk dilayangkan ke pihak terkait untuk menolak pembangunan kos kosan di komplek ini.

"Kami sudah membuat laporan pada pihak pengembang untuk ditindaklanjuti," katanya.

Pihak Agung Sedayu Group Sudah lansung menanggapi dan diberikan teguran untuk tidak melanjuti pekerjaan pembangunan kos kosan ini.

"Dari pihak pengembang langsung dihentikan kegiatan pengerjaannya," ujarnya.

Dia berharap, pihak Pemkot Jakbar dan Suku Dinas P2B Jakarta Barat untuk menindak lanjut laporan warga ini dan diminta untuk menyegel bangunan yang diduga tidak memiliki izin mendirikan bangunan tersebut. (hery lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.