Warga Pembakar Polsek Limun Datang dengan Dua Truk

Polsek Limun, Sarolangun, Jambi yang dibakar massa.
JAKARTA, JO- Tak terima mendengar ada warganya yang ditembak tim buser Kepolisian Sektor Limun, Pulau Pandan, Sarolangun, Jambi, warga Pulau Aro, Pelawan melakukan perlawanan dengan membakar kantor Polsek Limun.

Menurut informasi yang dihimpun, Senin (27/4), peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/4), warga yang adalah pengedar narkoba itu bernama Edward, tewas setelah dilumpuhkan timah panas aparat kepolisian, mengenai kepalanya.

Keluarga korban dan kerabatnya ramai-ramai mendatangi Polsek Limun untuk melampiaskan kemarahan. Masa langsung membakar kantor Polsek Limun yang berlokasi di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Sarolangun.

Kepada JakartaObserver.com, kemarin, seorang warga menyebut dirinya dan warga lainnya melihat puluhan orang dari warga Pulau Aro Pelawan menggunakan dua truk mendatangi Polsek Limun sekitar pukul 10.00 WIB pada Sabtu (25/4).

"Kemudian puluhan masa tersebut turun dari kendaraan mengamuk dan langsung membakar polsek Limun, tersebut," kata saksi.

Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Rhido Hartawan menyatakan, bahwa penembakan terhadap korban bernama Edwar, memang dilakukan oleh anggotanya.

Menurut dia penembakan tersebut sudah prosedural. “Edward ditembak karena melarikan diri saat hendak ditangkap oleh aparat kepolisian dalam kasus penyalahgunaan narkoba.” kata Rhido saat jumpa pers.

“Sebelumnya bandar narkoba sudah ditangkap. Pengembangannya, anggota kita mengejar Edward, namun korban melarikan diri. Anggota kita sempat memberikan tembakan peringatan, sebelum korban dilumpuhkan” ucap Ridho.(hery lubis)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.