Tiga Bocah Terkunci dan Tewas di Dalam Mobil Rongsokan

Mobil rongsokan (Ilustrasi)
JAKARTA, JO- Tiga bocah diketahui pergi bermain sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (27/3). Tapi hingga pukul 12.00 WIB ketiganya belum pulang ke rumah, dan setelah dilakukan pencarian ternyata sudah tewas di dalam jok belakang sebuah mobil rongsokan dalam posisi terkunci.

Penemuan ketiga bocah itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB oleh orang tua bocah yang diketahui bernama Hana, 4; Rani Sapitri, 5; dan Naipah, 5 yang merupakan warga Muara Karang Timur, RT07/16, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

Ketiganya ditemukan dengan kondisi tidan bernyawa dengan kulit terkelupas karena kepanasan di mobil Peugeot abu-abu B 1757 TW milik Hossaeri, 32, yang teronggok di lapangan pergudangan Muara Karang Timur, RT 07/16, Pejagalan, Penjaringan Jakut.

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Kus Subiantoro mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya ketiga bocah perempuan itu.

"Posisinya saat ditemukan ada di bangku belakang mobil dalam posisi mobil terkunci," kata Kus Subiantoro.

Menurut pengakuan orang tua salah satu korban, Kamila, 31, anaknya pergi bermain dengan temannya pada pukul 10.00 WIB namun tidak biasanya tidak pulang-pulang, sehingga pada pukul 12.00 WIB dia dan orang tua anak lainnya melakukan pencarian.

“Saya heran anak saya belum pulang-pulang. Saya tanya tetangga tidak ada yang tahu, termasuk orang tua teman anak saya," kata Kamila.

Tapi alangkah mengejutkannya, sekitar pukul 13.00 WIB, dirinya dan orang tua teman anaknya menemukan ketiga bocah itu terkurung di dalam mobil dengan kondisi mengenaskan.

AKBP Kus Subiantoro sendiri menduga saat bermain posisi pintu mobil terbuka sehingga tiga bocah malang itu masuk ke mobil tersebut. Tapi kemungkinan setelah berusaha untuk mencoba keluar, mereka tidak bisa membuka pintu mobil yang terkunci.

Meski begitu, AKBP Kus Subiantoro mengaku akan menyelidiki penyebab pasti tewasnya ketiga bocah malang itu. (jo-8)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.