Kasudin KUMKMP Jakut Resmikan Lokbin, Minta PKL Menjaga Kebersihan dan Kerapihan

Kasudin Dra Rosita, MBA, MSi di lokasi penyerahan bantuan.
JAKARTA, JO- Suku Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Jakarta Utara (Jakut) meresmikan lokasi binaan (Lokbin) PKL sekaligus menyerahkan bantuan sebanyak 35 gerobak etalase kepada PKL di Lokbin Jalan Perintis Kemerdekaan RT03/013 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jumat (27/3).

Kasudin Koperasi UMKM dan Perdagangan Jakut Dra Rosita, MBA, MSi dalam sambuatannya mengatakan, keberadaan PKL selama ini sangat sembrawut banyak sampah dan tidak tertata dengan baik dan sering terkena penertiban oleh pihak Kelurahan Pegangsaan Dua.

Namun berkat upaya koordinasi yang baik antara pihak Sudin Koperasi UMKMP Jakut dengan Kelurahan Pegangsaan Dua, lokasi PKL ini dapat tertata dengan baik sesuai ukuran dan luas tempat usahanya masing-masing.

Adapun gerobak yang disediakan ini adalah dari kegiatan pengadaan gerobak pada Sudin KUMKMP Jakut tahun anggaran 2014 yang memang disiapkan untuk penataan seperti ini di tahun 2015.

Pemotongan tumpeng.

Menurutnya,kegiatan ini serupa sebelumnya telah dilakukan oleh Sudin KUMKMP Jakut di daerah Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan lokasi relokasi PKL pada Eks JU 34 di Mall Pluit Village sebanyak 80 gerobak.

"PKL sudah tertata dengan rapih dan bersih, untuk itu saya minta kepada PKL yang ada disini agar sama-sama menjaga kebersihan lokasinya,jangan buang sampah sembarangan, harus dijaga," kata Rosita.

Dikatakan, lokasi PKL ini sangat strategis karena berada di depan Terminal Pulogadung dan lokasi mereka berdagang pun adalah jalan yang belum difungsikan.

Gubernur DKI Jakarta, kata Rosita, mencanangkan kegiatan 5 T yaitu Tertib Demo,Tertib Hunian,Tertib Kebersihan,Tertib Lalu Lintas,Tertib PKL. "Nah,Sudin Koperasi UMKMP Jakut terus gencarkan tertib PKL sesuai apa yang dicanangkan oleh Gubernur terus kita lakukan," ucapnya.

Satinah 48,salah seorang pedagang nasi soto di Jalan Perintis Kemerdekaan RT03/013,mengucapkan terima kasihnya kepada Sudin KUMKMP dan pihak Kelurahan Pegangsaan, Kelapa Gading Jakut telah diberikannya bantuan berupa gerobak kepada para PKL disini.

Dikatakannya,selama 15 tahun sudah berjualan nasi soto di lokasi ini tidak pernah merasa nyaman. "Sebelumnya tidak pernah nyaman karena terus ditertibkan dan dibongkar pihak Kelurahan. Dengan adanya binaan oleh Sudin KUMKMP dan kelurahan,alhamdulillah sekarang sudah tertata rapih dan para PKL pun lebih tenang,nyaman," katanya.

Dia berharap bisa terus berdagang disini tanpa perasaan khawatir lagi.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemotongan nasi tumpang oleh Kasudin Dra Rosita, MBA,MSi, yang secara simbolis diberikan kepada Lurah Pegangsaan H Abdul Buang, SH dan Kasadgas Pol-PP H Amin, didampingi oleh Ketua RW013, Mohammad Dalilah, Ketua PKL Tarso, dan Danramil 0502 JU 06 KG Kapten Inf Kanso.

Kasudin memberikan sambutan.

Tarso, Ketua UKM Binaan kepada JakartaObserver.com mengatakan, pihaknya beserta para pedagang mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Jakarta Utara melalui Sudin KUMKM dan Perdagangan Jakut yang telah memperhatikan nasib para PKL.

"Awalnya kami dicaci-maki oleh orang-orang untuk mendirikan tenda PKL ini. Selama dua minggu kami bekerja membangun lokasi ini tanpa pamrih, alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan," katanya.

Walaupun sudah dibangun rapih namun masih ada saja satu-dua orang yang komplain misalnya mengenai kurang lebarnya tempat. "Memang kita bangun semuanya sama ukurannya 3 x 6 meter," sambungnya.

Sementara itu Lurah Pegangsaan Dua H Abdul Buang, SH mengatakan, PKL ini bukan untuk dimusuhi atau diusir. Mereka perlu pembinaan dengan menata dan memberikan pendekatan dan perhatian.

"Mereka kita berikan penjelasan dan pengertian. Ini adalah tantangan sekaligus menjadi pemacu semangat bagi saya. Ini adalah kepuasan batin kita bisa membuat lebih tertata dan bersih," katanya.

Lurah Abdul Buang berharap, para PKL ini lebih tertata dan teratur, dan bisa mengajak teman mereka untuk berbuat seperti mereka. "Ini semua upaya kami dengan Kasudin KUMKMP," katanya.(hery lubis/jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.