Kabupaten Bekasi Terkotor se -Jawa Barat, Bupati Harusnya Berbuat Banyak

Sampah berserakan di pinggir jalan di Tambun Selatan.
BEKASI, JO- Bupati Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) eneng Hasanah Yasin dinilai belum berbuat banyak untuk mengubah citra daerahnya sebagai daerah terkotor. Termasuk dalam upaya penegakan hukum.

Hal itu menyusul cap yang diberikan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) sebelumnya, yang menyebut daerah ini sebagai wilayah terkotor se- wilayah Jabar.

Lihat saja kondisi di sekitar daerah Tambun Selatan, khususnya di lokasi pinggir kali Jalan H Abubakar, Setiadharma Tambun Selatan. Hampir semua penduduk yang bermukim dekat lokasi atau yang ada di pinggiran kali membuang sampah tidak pada tempatnya.

Husni, 56, seorang warga Setiadharma saat ditemui di Bekasi, hari ini, mengatakan belum ada perubahan yang berarti di daerahnya terkait penanganan sampah.

"Sampah dibiarkan berserakan di mana-mana. Dari dulu sampai sekarang tidak ada solusi dari lurah, camat bahkan bupati," kata Husni.

Para pejabat dimata Husni, sepertinya menutup mata atas persoalan sampah ini, padahal mereka seringkali berjanji untuk membenahi. "Binggung juga untuk apa mereka digaji tinggi-tinggi, tapi tidak becus mengurus sampah ini, terus aja seperti ini," sahut Husni.

Untuk Tambun Selatan ini, camat demi camat berganti, tapi persoalan sampah tetapsaja begitu-begitu saja.

"Kita mengharapkan ibu bupati ini bisa sigap dan melakukan penanganan untuk menangani sampah ini. Kita tidak mau Kabupaten Bekasi dicap sebagai daerah terkotor," sambung Husni. (jo-4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.