Zulkifli Hasan: PAN Dukung Transformasi Politisi Jadi Negarawan

Zulkifli Hasan
JAKARTA, JO-Kandidat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, kondisi politik yang dinamis dan selalu berubah merupakan suatu keniscayaan.

Karenanya, karakter politisi menentukan kemampuan suatu bangsa untuk mampu bertahan dan terus melangkah maju.

"Nilai-nilai kebajikan adalah pondasi yang mengubah seseorang dari politisi yang sekedar membela kelompok dan golongan menjadi seorang negarawan yang mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat. Dan PAN di masa depan adalah partai yg mendukung transformasi para politisi menjadi negarawan," kata Zulkifli Hasan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara konsolidasi dukungan dengan pengurus PAN Indonesia Timur di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (8/2). Sebanyak 143 pemilik suara dari DPD dan DPW PAN se-Indonesia timur hadir dalam acara konsolidasi ini.

Menurut ketua MPR ini kondisi politik yang dinamis dan selalu berubah merupakan tantangan sekaligus peluang untuk politisi dan partai politik.

"Hari ini, kita menghadapi kondisi yang tidak ideal hubungan KPK dan Polri yang penuh dengan dinamika. Sejatinya, ketegangan yang terjadi di antara kedua lembaga tersebut lebih merupakan masalah perorangan yang melebar menjadi masalah lembaga," katanya.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Dikatakan, jika masalahnya sudah kompleks dan mengancam kepentingan bangsa, para pejabat negara tersebut seharusnya mendahulukan kepentingan bangsa.

"Apa ukurannya? Sederhana saja, yaitu aspirasi dan tuntuntan rakyat. Terkait tidak harmonisnya hubungan kedua lembaga tersebut, aspirasi dan tuntutan publik dapat dibaca secara tersurat dan tersirat," tambah Zul.

Menurut Zul, politisi dan pejabat publik yang memiliki sikap, keteguhan, dan keberpihakan akan mampu mengelola dan keluar dari kondisi tersebut. Seorang pemimpin tidak dapat mengharapkan keputusan yang dibuatnya akan menyenangkan semua pihak.

Seorang pemimpin harus teguh bersikap untuk berpihak terhadap kepentingan yang lebih besar. “Dan salah satu sumber dari sikap, keteguhan dan keberpihakan tersebut adalah nilai2 kebajikan yang diperjuangkan oleh partai politik," tambah Zul.

Dikatakan juga, PAN semenjak kelahirannya telah memperjuangkan nilai-nilai kebajikan yang penting dalam berbangsa dan bernegara, mengedepankan kepentingan rakyat. PAN mengacu pada moral agama, kemanusiaan dan kemajuan.

"Nilai nilai tersebut adalah beberapa kebajikan utama yang harus terus kita gali sejalan dengan kebutuhan bangsa. Nilai-nilai mengatasi kepentingan golongan dan kelompok sebagaimana yang kita hadapi saat ini," tegas Zul. (jo-2)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.