Kegigihan Sudin Sosial Jakarta Barat Membantu Lansia dan Anak Disabilitas

Pelayanan harian lanjut usia
JAKARTA- Rumitnya permasalahan sosial di DKI Jakarta tidak membuat Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mudah menyerah. Dengan pelayanan yang sungguh-sungguh, tulus, iklas, berbagai kegiatan pun dilakukan, sehingga kehadiran Sudin Sosial sangat dirasakan di tengah masyarakat.

Seperti yang dilakukan sepanjang tahun 2014 yang baru saja berlalu. Terutama terkait dengan pelayanan harian lanjut usia (lansia), pemberian alat bantu fisik bagi anak dengan disabilitas, dan pemberian alat bantu fisik bagi lansia terlantar. Kegiatan yang membuat lansia dan anak-anak itu bisa tersenyum saat ini.

Untuk pelayanan harian lanjut usia, Sudin Sosial memberikan pelayanan harian lanjut usia kepada 1.000 orang lansia kurang mampu yang tinggal dan ber-KTP di wilayah Jakarta Barat. Bantuan diberikan antara lain bahan pangan atau sembako dan uang transport.

Pemberian pelayanan harian lanjut usia ini di berikan sebagai wujud kepedulian Pemda DKI Jakarta terhadap warga Jakarta Barat khususnya lansia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kegiatan ini dilakukan untuk 10 bulan.

Pemberian alat bantu fisik bagi anak dengan disabilitas.

Begitu juga untuk anak-anak dengan disabilitas, pihak Sudin Sosial memberikan bantuan alat bantu fisik kepada 50 orang, yang semuanya penerima ini tinggal dan ber-KTP di wilayah Jakarta Barat. Anak-anak ini diberikan bantuan berupa alat bantu kursi roda, dan alat dengar / hearing aid.

Alat bantu ini berguna untuk meringankan bebaan masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan dan dengan fisik yang terbatas / dengan kecacatannya, sehingga dapat hidup sejajar dan menikmati kesehariannya dengan dapat bergerak bebas melalui alat bantu yang diberikan.

Kemandirian  anak dengan disabilitas menjadi penting agar mereka tidak kehilangan keceriaannya dan dapat hidup sejajar dengan anak yang hidup normal.

Pemberian alat bantu fisik lanjut usia terlantar.

Sudin Sosial Jakarta Barat pada tahun 2014 juga memberikan  alat bantu fisik juga diberikan bagi lansia terlantar yang diterima 125 orang yang semuanya tinggal dan ber-KTP di wilayah Jakarta Barat. Lansia terlantar ini diberikan alat bantu kursi roda, dan alat dengar / hearing aid. Juga tongkat kaki tiga / kruk.

Tujuan pemberian alat bantu ini adalah untuk meringankan beban masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dan dengan keterlantarannya, karena tidak ada sanak keluarga dan hidup dalam serba kekurangan / miskin sehingga para lansia dapat menikmati sisa hidupnya dengan menggunakan alat bantu , sehingga dapat melaksanakan kegiatan sehari hari dengan tidak mengalami hambatan.

Lansia terlantar kini bisa mengisi sisa kehidupan hari tuanya, dan dengan keterbatasannya tidak menjadikan lansia kehilangan keceriaann, karena dapat hidup layak dan normatif seperti lansia lainnya. (adv)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.