Proyek Jalan di Ajibata Tobasa Diduga Tidak Sesuai Bestek

Pengecoran jalan Ajibata diaduk di tempat.
JAKARTA,JO- Pekerjaan pengecoran jalan jurusan dalam kota Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menyimpan sejumlah masalah. Selain tidak sesuai bestek, proyek itu juga tidak tuntas hingga batas waktu yang ditentukan.

Informasi yang dihimpun Kamis (18/12), proyek pengecoran jalan ini menggunakan APBD tahun anggaran 2014 senilai RP 799.700.000,00, mulai dilaksanakan sesuai kontrak 19 September hingga selesai tanggal 17 Desember 2014.

Sebagai penyedia jasa kontruksi pelaksana oleh CV Cikaindo diduga kuat tidak mematuhi perjanjian kontrak, dan melaksanakan proyek dengan nomor DPA SKPD 900/35/DPA/DPPKKD/2014 dan nomor kontrak 1.13/PPK-DAK/DPU/DPJK/2014 itu asal jadi.

"Saya cukup lama berpengalaman didalam mengerjakan pengecoran jalan,tapi saya melihat sistim pengecoran jalan di Ajibata ini sepertinya asal jadi," kata Komi Gurning,44 salah seorang warga Ajibata, di lokasi proyek.

Dia memberikan contoh, seperti campuran semen yang diaduk dalam molen secara manual itu campurannya menyalahi.

"Buktinya,ada dua unit molen untuk mengaduk semen dilakukan di lokasi proyek menggunakan campuran siplit sebanyak 16 ember kecil,pasir 22 ember dan semen merek Andalas. Lima ember sekali aduk dalam waktu pengadukan lima menit saja," ungkapnya.

Dikerjakan asal jadi?

Diperkirakan, kualitas cor jalan adukan semen itu tidak sesuai. Kalau dihitung perbandingan campuran adukan semen coran itu satu banding tujuh.

"Bagaimana tingkat ketahanan coran jalan utama di Ajibata ini bisa bertahan lama kalau campuran pengecoran tidak sesuai bestek, padahal tonase angkutan yang melintas di jalan ini mencapai puluhan ton," katanya.

Tidak hanya itu,selain campuran adukan semen cor tidak sesuai,hanya ketebalan rata rata 10 senti meter, menggunakan besi ulir ukuran 8-6 mm,berkuran 5,40 X 2,10 per lembarnya.

"Kemudian lantai kerjanya tidak merata,ada sebagian di buat sertu itupun hanya sebagian tempat saja," ucap Komi.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Warga lainnya,Asi Sirait,46, menambahkan,selaku penduduk Ajibata melihat cara kerja oleh pihak pemborong itu dinilai asal jadi.Pelaksana tanpa memikirkan bobot dan kualitas pekerjaan.

"Saya menduga ada kongkalikong antara PPTK dengan pemborongnya,sebab kami tidak melihat adanya pengawasan atau tindakan oleh pihak DPU Tobasa terhadap pekerjaan yang tidak sesuai perencanaan," ujarnya.

Dikatakan, cara kerja menurut metode cara membuat jalan beton memiliki ketentuan yang seharusnya lantai kerja lebih dahulu melakukan pembersihan lokasi jalan yang akan dibetonisasi,pembuatan rangkaian tulangan beton dapat dipabrikasi di lokasi proyek atau didatangkan dalam bentuk jadi.

Pekerjaan pengukuran dilakukan selama pekerjaan berlangsung untuk menentukan elevasi ketinggian konstruksi, kontrol kedataran jalan, kebenaran posisi jalan dan yang lainya.

Kemudian urugan dan timbunan tanah untuk meratakan elevasi jalan dengan tinggi sesuai perencanaan,pemadatan pondasi jalan beton agar tidak terjadi penurunan saat konstruksi sudah selesai dibangun sehingga menyebabkan kerusakan atau retak-retak.

"Pemasangan besi tulangan diatas pondasi yang sudah mengalami pemadatan.Pemasangan papan bekisting pada tepi cor. Pengecoran beton dilakukan setelah pembesian dan bekisting terpasang sempurna.Perataan permukaan jalan beton dilakukan saat cor masih basah menjelang kering," tandasnya. (jo-6)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.