Rambu larangan sepeda motor.
JAKARTA, JO- Larangan sepeda motor untuk melintas di ruas jalan protokol yakni di Jalan MH Thamrin mulai HI hingga Jalan Medan Merdeka Barat, ternyata membuat jalan alternatif menjadi padat dari sebelumnya.

Kondisi itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar di Jakarta, Kamis (18/12), sudah diprediksi sejak awal, dan untuk mengatasinya sudah disiagakan ratusan petugas di titik-titik yang dinilai bakal terimbas.

Jalan alternatif yang terimbas itu adalah Jalan Abdul Muis, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Kebon Kacang, Jalan kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Agus Salim.

"Kita sudah prediksi sebelumnya, jalan-jalan yang paralel dengan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat akan terkena beban sepeda motor," kata Akbar.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Saat uji coba pada Rabu (17/12), disiagakan hampir 2.000 petugas, yakni dari kepolisian sekitar 1.700 personel, Dishub 110 petugas dan Satpol PP 110 personel.

Memberikan penilaiannya terhadap kepatuhan para pengguna sepeda motor, Akbar menyebut hampir 90 persen dari pengendara yang mematuhi kebijakan itu, dan hanya 10 persen saja yang mencoba untuk tetap menerobos.

"Ini masih awal, sehingga diperlukan waktu untuk beradaptasi dengan kebijakan baru ini," sambungnya. (jo-3)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.