Ahok Dapat Baret dan Brevet, Panglima Minta Jangan Malu Berkoordinasi

Panglima TNI dan Basuki T Purnama (Ahok).
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko menyerahkan baret dan brevet kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dalam sebuah acara di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (12/12).

“TNI memberi apresiasi kepada para Gubernur dan saat ini kepada bapak Basuki selaku Gubernur DKI Jakarta untuk mendapatkan Baret dan Brevet dari TNI,” ungkap Panglima TNI.

Menurut Panglima, TNI memposisikan gubernur sebagai mitra strategis, sehingga perlu adanya sebuah sinergitas antara TNI dan pemda, sebuah kolaborasi dan proaktif di dalam menyusun sistem pertahanan sejak dini.

Sinergitas dapat terjadi apabila TNI dan para gubernur memiliki pemahaman yang sama. TNI memiliki semangat untuk bersama-bersama Gubernur dan seluruh jajaran pemerintahan agar bersatu padu dengan TNI untuk memikirkan bagaimana sistem pertahanan yang bersifat semesta ini dibangun sejak dini.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Lebih lanjut Jenderal TNI Dr Moeldoko mengungkapkan bahwa dalam sistem pertahanan negara yaitu sistem pertahanan rakyat semesta, maknanya adalah apabila negara diserang, maka seluruh sumber daya nasional akan dimobilisasi untuk kepentingan nasional.

“ Untuk itulah Panglima TNI, Pangdam, Pangkoopsau dan Pangarmabar akan sangat terbantu apabila Gubernur ikut memikirkan sejak awal mengenai sistem pertahanan negara dengan baik,” ujar Panglima TNI.

Makna pemakaian baret adalah agar dapat digunakan oleh gubernur ketika mengambil apel atau pada upacara militer tertentu, kemudian gubernur se-Indonesia memiliki kekuatan militer di daerahnya, gubernur dapat memiliki TNI apabila di daerahnya terjadi sesuatu.

“Gubernur tidak boleh malu untuk berkoordinasi kepada pangdam setempat untuk meminta bantuan demi keamanan dan kesejahteraan rakyat,” tegas Panglima TNI.

Sebelumnya, pembaretan kepada 29 Gubernur se-Indonesia telah disematkan oleh Panglima TNI di Dermaga Ujung Mako Armatim Surabaya, pada Peringatan ke-69 Hari TNI tahun 2014 beberapa waktu yang lalu.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasum TNI, Irjen TNI, para Asisten Panglima, Pangkostrad, para Asisten Pemerintahan DKI Jakarta, Kepala BPKD, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Pemadam kebaran dan penanggulangan bencana dan para walikota serta bupati. (jo-17)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.