Sudin KUMKM Jakbar Butuh Banyak Pegawai Termasuk yang Mengerti Teknologi

Ilustrasi
JAKARTA,JO- Pelayanan dan pengawasan di Suku Dinas Koperasi (UMKM) dan Perdagangan Jakarta Barat (Jakbar) sampai saat ini dinilai belum optimal karena jumlah petugas masih jauh dari ideal.

Menurut data dari Sudin UMKM Jakbar jumlah petugas mereka hanya ada sekitar 26 orang pegawai. Padahal untuk pengawasan ada 22 untuk PD Pasar Jaya dan 27 untuk pasar swalayan besar yang harus diawasi.

Sedihnya lagi, menurut Kepala Suku Dinas UMKM Jakbar Slamet Widodo mengatakan,dari jumlah pegawai yang ada saat ini di Sudin UMKM hanya ada 26 pegawai, hanya ada dua pegawai Penyidik Negeri Sipil (PPNS) dan termasuk kepala suku dinas.

"Pegawai Sudin UMKM minim hanya ada 26 pegawai,dari jumlah itu kita hanya ada dua orang saja petugas PPNS,"ucap Kasudin.

Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Parapat, Danau Toba, Bandingkan Harga dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Surabaya, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Slamet Widodo menuturkan di Jakbar ada 600 koperasi dan membutuhkan sedikitnya enam patugas,kemudian dari 12 ribu Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jakbar dibutuhkan 10 seksi UKM untuk mengawasi sarana umum dan sosial bagi pedagang.

"Idealnya kurang lebih tenaga untuk menangani pembinaan terhadap koperasi UMKM dan PKL seperti tenaga administrasi dengan penguasaan teknologi informatika sebanyak 10 orang.

Selain itu juga pihaknya juga membutuhkan tenaga pembinaan kelapangan dengan berbagai disiplin ilmu ekonomi, sosial, akuntansi, tehnik industri sekitar 20 orang untuk delapan Kecamatan dan Sudin UMKM.

Sambung Slamet Widodo, ruang lingkup tugas mereka sangat banyak seperti dalam pengawasan barang beredar ,monitoring harga,pemberdayaan pasar terhadap UMKM, koperasi, monitoring stok dan harga barang trategis barang pajangan, pelayanan publik kaitan proses akhir SIUP dan TDP.

Akibat tenaga SDM minim berkas bisa menumpuk belum lagi masalah sever internetnya kurang baik.

"Ironisnya lagi dari jumlah pegawai kita 26 pegawai hanya ada tiga orang yang usianya di bawah 50 tahun,sedangkan 23 orang sudah masa mendekati pensiun," katanya.

Kasudin mengharapkan hadirnya SDM yang energik yang siap pakai kerja yang menguasai tehnologi juga. "Kita diberikan minimalis petugas padahal Jakbar inikan wilayah yang bergerak di bidang ekonomi," sambungnya.

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.