Kondisi jalan rusak di Sijambur, Ajibata, Tobasa, Sumut, bikin siswa enggan sekolah. (foto:lian)
MEDAN,JO- Masyarakat Sijambur, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Sumatra Utara (Sumut) mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah menuju SMP Negeri 1 Ajibata yang berdekatan juga dengan SMA Negeri 1 Ajibata.

Kondisi jalan yang berlum diperbaiki, hingga Jumat (22/8), membuat anak-anak malas untuk berangkat ke sekolah karena angkutan yang biasanya digunakan siswa sudah tidak mau mengangkut mereka akibat hancurnya jalan yang bertanjakan.

Bahkan, pelajar SMP atau SMA yang biasanya menggunakan sepeda motor pun tidak berani lagi untuk ke sekolah karena sudah banyak yang jadi korban terjatuh dan terguling.

"Kendaraan yang mengangkut anak sekolah sudah tidak mau mengantar siswa ke sini. Anak-anak juga kapok menggunakan sepeda motor, karena jalan rusak ini sudah terlalu sering memakan korban," kata W Nadeak, salah seorang pengurus Komite Sekolah SMP Negeri 1 Ajibata di Ajibata, Jumat (22/8).

Menurut Nadeak, orang tua, guru dan anak-anak sekolah di SMP dan SMA Negeri 1 Ajibata ini sudah selalu mengeluhkan masalah tersebut, tapi tidak pernah mendapat perhatian.

"Anak sekolah juga jadi malas sekolah karena harus jalan kaki mendaki gunung disebabkan angkutan takut untuk menjalani jalanan yang mendaki dan hancur," lanjutnya.

Selaku komite sekolah, Nadeak pun takut, jika persoalan ini tidak cepat diatasi pemerintah daerah setempat, selain semakin banyak korban jatuh, juga para orang tua yang cemas akan ramai-ramai memindahkan anak-anak mereka ke SMP dan SMA di Parapat, Kabupaten Simalungun, kabupaten tetangga Toba Samosir.

"Kalau mereka pindah semua, pemda berarti gagal memberikan pelayanan pendidikan bagi warganya. Dampaknya juga berpengaruh terhadap guru-guru dan anggaran pembangunan sekolah yang tentu tidak sedikit," katanya.

Ucok, seorang sopir angkutan umum kepada JakartaObserver.com mengatakan, angkutan umum tidak akan mau mengantarkan pelajar ke sekolah itu sebelum jalan diperbaiki.

"Kami nggak berani. Bukan hanya mobil rusak, tapi keselamatan para siswa itu menjadi kekuatiran kami," kata Ucok.

Ucok dan Nadeak berharap Bupati Toba Samosir Kasmin Simanjuntak mau memperhatikan keluhan siswa maupun orang tua ini, dengan memperbaiki jalan rusak yang sudah sering memakan korban itu. (lian)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.