Pesawat AU Perancis dan Burkina Faso Terbang ke Gossi Lokasi Jatuhnya Air Algerie

Pesawat MD-83 buatan Boeing
JAKARTA, JO- Perancis, hari ini, mengirimkan pesawat militer untuk mengamankan lokasi jatuhnya pesawat Air Algerie, yang membawa 116 orang dalam penerbangan dari Burkina Faso menuju Algiers, ibu kota Aljazair.

Sebelumnya, Angkatan Udara (AU)Burkina Faso juga telah mengirimkan pesawatnya ke area yang diyakini berada di pedesaan dekat Kota Gossi, bagian utara Mali, setelah penduduk desa ini mengabarkan telah berjalan ke lokasi jatuhnya pesawat, sekitar 12 jam setelah laporan hilangnya pesawat, menurut Lembaga Penerbangan Sipil Burkina Faso, yang membantah mengatakan ada penumpang selamat.

Pihak Angkatan Udara Burkina Faso dikabarkan sudah mengambil gambar dan mengirimkannya ke lembaga penerbangan itu namun tidak terkirim akibat miskinnya jaringan di sana. "Besok kami akan memiliki gambar-gambar itu," kata pejabat lembaga penerbangan seperti dikutip the Wall Street Journal.

Pesawat jenis MD-83 yang merupakan produksi Boeing, diketahui hilang kontak pada pukul 1.55 waktu lokal, atau 50 menit setelah berangkat dari Ouagadougou.

Lokasi jatuhnya pesawat digambarkan sebagai area padang pasir yang dan badai gurun, yang menurut pejabat di Burkina Faso berkontribusi sebagai penyebab kecelakaan. Meskipun sejumlah pejabat lainnya tidak yakin kalau badai gurun bisa menjatuhkan pesawat yang berada di ketinggian.

"Badai pasir tidak bisa mencapai ketinggian 10.000 meter, atau 30.000 kaki," kata pejabat di lembaga penerbangan.

Dari 110 penumpang dan enam awak pesawat, diketahui setengahnya atau 51 orang adalah warga negara Perancis. (jo-4)

Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.