Jenazah Korban Malaysia Airlines Berserak di Ladang Bunga Matahari

JAKARTA, JO- Korban penembakan terhadap pesawat Malaysia Airlines terlihat berserakan di antara ladang bunga matahari, sementara barang-barang seperti buku, kartu hingga uang juga ditemukan berserakan di atas rumput di Desa Rozsypne, dekat Kota Shaktarsk, wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.

Di pemukiman Grabovo, seperti dilansir dailymail.co.uk, hari ini, mayat-mayat sudah ditandai dengan sejumlah penanda seperti bendera putih di tengah puing-puing pesawat yang sudah menghitam bekas ledakan.


Sejumlah anggota kepolisian, petugas tanggap darurat, para petani terlihat menyusuri ladang bunga matahari ini untuk menemukan korban maupun pecahan pesawat. Saat menemukan korban, petugas menutupnya untuk sementara dengan plastik ataupun kain penutup.

Dalam sebuah gambar terlihat sejumlah tas maupun perlengkapan lain milik para penumpang dikumpulkan di pinggir jalan. Barang-barang itu masih terlihat utuh atau tidak terbakar.



Sebelumnya, pihak Malaysia sudah meminta kepada kelompok separatis Ukraina untuk memberikan akses kepada tim investigasi internasional memasuki wilayah ini, dan mendesak untuk tidak memindahkan barang-barang atau benda yang terkait dengan pesawat naas itu, termasuk kotak hitam.


Pesawat Malaysia Airlines dengan 298 penumpang termasuk kru pesawat berada dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum ditembak rudal dari darat ke udara di wilayah Ukraina, dan jatuh di Ukraina bagian Timur pada Jumat siang waktu setempat. (jo-4)

Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.