Empat Sopir Tidak Dibolehkan Berangkat dari Terminal Kalideres

Statistik bus dan penumpang di Terminal Kalideres, Jakbar. Penumpang mudik tahun ini menurun. (foto:lian)
JAKARTA, JO- Aturan ketat diberlakukan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) terutama bagi pengemudi yang hendak membawa penumpang dari terminal ini. Kemarin, empat orang pengemudi terpaksa tidak jadi diberangkatkan karena dinilai membahayakan penumpang.

"Kemarin ada empat sopir yang tidak berangkat karena penyakit gula yang tinggi, kolestrol, tekanan darah rendah, dan kurang tidur," kata Iwan Kurniadi, 41, seorang staf Dishub Terminal Kalideres kepada JakartaObserver.com, Kamis (24/7).

Iwan Kurniadi
Menurutnya, usia sopir juga diperhatikan. "Usia sopir yang kita izinkan untuk mengendarai bus sekitar 40-55 tahun," smabungnya. Selain itu dilakukan juga pengecekan kelaikan bus, selain tes urine setiap hari.

Dikatakan, menghadapi mudik Lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan kewalahan karena daya tampung angkutan tidak memadai.

"Daya tampung terminal kurang memadai, tapi personal kita sudah cukup, 18 orang untuk luar kota dan 36 orang untuk antar kota, petugas juga di bantuan dari anggota polsek 12 orang," kata iwan.

Pihaknya memprediksi pemudik tahun ini menurun 20 persen dari tahun lalu. Sebagai contoh pada H-7 mudik Lebaran tahun 2013 pemudik mencapai 6.000 orang, tapi tahun ini hanya mencapai 5.500 orang.

Bus terbanyak yang beroperasi adalah tujuan Purwokerto, Ponorogo, kemudian 2-3 bus tujuan Madura, Padang, dan Surabaya; 1 bus tujuan Aceh setiap harinya. (lian)


Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.