AS Punya Bukti Video Peluncur Rudal Bergerak ke Rusia dengan Satu Rudal Sudah Hilang
 |
| Truk yang diduga membawa kendaraan Buk peluncur rudal milik pemberontak Ukraina. Inset peluncur Buk. |
Dalam sebuah peryataan di CNN, hari ini, Kerry menyebut rekaman itu menunjukkan sebuah peluncur misil atau rudal bergerak dari area di Ukraina timur yang diyakini sebagai lokasi penembakan pesawat, kemudian masuk ke wilayah Rusia.
Tidak hanya masuk ke wilayah Rusia, tapi dari misil yang ada di peluncur itu, ada satu yang sudah hilang, atau diyakini sebagai misil yang sudah dipakai menembak MH17 yang membawa 298 orang di dalam pesawat.
"Kami punya video yang menunjukkan peluncur bergerak dan masuk ke wilayah Rusia, dengan satu misil sudah tidak ada," kata John Kerry.
Namun begitu sejauh ini, pihak Rusia sudah membantah keterlibatannya dalam penembakan itu. Demikian juga para pemberontak yang justru mempersalahkan pihak Ukraina sebagai pelakunya, meskipun sejauh ini mereka belum punya bukti.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah mengapa mereka menembak pesawat komersial? Senator Arizona, AS, John McCain kepada MSNBC mengatakan, para pelaku penembakan itu salah melakukan identifikasi, dengan menyangka pesawat itu adalah milik Ukraina.
Secara terpisah, pihak asosiasi penerbangan internasional (IATA) ikut mempersalahkan pemerintah Ukraina, karena seharusnya mereka memberikan informasi wilayah mana di negara mereka yang aman untuk penerbangan.
"Pihak maskapai penerbangan tergantung kepada pemerintah dan otoritas pengendalian lalu lintas udara untuk memberikan informasi wilayah udara mana yang aman untuk penerbangan," kata Tony Tyler, chief executive asosiasi itu. (jo-4)
Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
| Wisata ke New York? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
| Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya
Tidak ada komentar: