Prabowo Subianto dan Joko Widodo
JAKARTA, JO- Pertarungan Pilpres 2014 semakin kuat terasa kompetisinya saat ini. Caci-maki, saling fitnah sepertinya menjadi santapan sehari-hari. Dimanakah etika dan moral bangsa?

Dalam sambutanya dalam peringatan Isra' Miraj di Istana Bogor, Jawa Barat, malam ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan agar semua pihak bersaing secara sportif.

Kepala Negara menegaskan, segala ajaran agama mana pun pasti melarang umatnya untuk mengeluarkan fitnah dan caci maki. Demikian juga dengan Islam, sangat tidak mentolerir fitnah apapun bentuknya, seperti tertuang dalam Al-Qur’an Surat 49, Al Hujurat ayat 6. Ayat ini, kata SBY, menunjukkan Islam sangat membenci fitnah dan sekaligus para juru fitnah.

"Dalam proses Pilpres 2014 yang sudah terasa kompetisinya tidak boleh saling fitnah, saling merusak, dan saling menhancurkan," kata SBY.

Masih menurut SBY, berkompetisi tentu tidak harus diwarnai dengan caci-maki. "Mari kita kedepankan etika dan moral bangsa kita yang luhur dan mulia," begitu SBY.

Acara peringatan Isra' Miraj ini dimulai pukul 20.00 WIB. Tidak terlihat Menag Suryadharma Ali dalam acaranya. Siang tadi, posisi Surya di kabinet memang sudah digantikan oleh Menko Kesra Agung laksono sebagai Plt Menag.

Dari Kementerian Agama, terlihat Wakil Menag Nasarudin Umar dan Irjen Kemenag M Jasin. (jo-10)

Mengunjungi London? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.