Survei: Cawapres Jokowi dari Kalangan Militer, Pramono Edhie Teratas

Pramono Edhie Wibowo
JAKARTA, JO- Diantara sejumlah nama tokoh yang berlatar belakang militer, nama Pramono Edhie Wibowo mendapat dukungan tertinggi untuk menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi), capres dari PDI Perjuangan.

Riset yang dilakukan Suvei Indikator Politik Indonesia selam 18-24 Maret 2014 menunjukkan mantan Kasad yang kini anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu memperoleh dukungan tertinggi dengan 12,7 persen.

Di urutan kedua ada nama Jenderal TNI Budiman (Kasad) dengan 5,6 persen, Jenderal TNI Dr Moeldoko (Panglima TNI) 4,6 persen, Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan 3,1 persen, dan Jenderal TNI (Purn) Raymizard Ryacudu 2,7 persen.

Survei melibatkan 1.220 responden dengan umur 17 tahun atau lebih, dan atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Survei dilakukan dengan margin of error ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menanggapi hasil survei ini, Pramono Edhie Wibowo mengatakan, dirinya siap melanjutkan pengabdiannya demi kepentingan negara kalau memang amanat tersebut diberikan oleh rakyat Indonesia.

"Sebagai kader Partai Demokrat saya siap memikul tugas dan amanat yang diberikan rakyat Indonesia kepada saya," kata Edhie seperti dilansir dalam siaran pers yang dikirimkan Minggu (20/4).

"Merujuk hasil hitung cepat pasca Pemilu Legislatif 2014 yang baru lalu, koalisi menjadi hal pasti harus dilakukan masing-masing partai untuk bisa mengusung capres atau cawapres. Kesamaan visi dan misi menjadi kunci utama untuk menggalang koalisi dan berbagi peran dalam menjalankan pemerintahan," tegas Edhie.

"Apakah Partai Demokrat akan berkoalisi dan mengusung capres ataukah cawapres, kami masih terus mempelajarinya kini. Apapun keputusan kami nanti, kami akan memutuskannya berdasarkan kepentingan untuk memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia," Edhie. (jo-10)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.