Pembakaran Warung Remang-remang di Cipayung Terkait Uang Jatah Keamanan

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Aparat Polres Jakarta Timur (Jaktim) memastikan kebakaran yang terjadi di warung remang-remang di Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) dipicu oleh permintaan uang jatah keamanan terhadap pengelola warung.

Hingga berita ini diturunkan, Sabtu (19/4) malam, dua orang tersangka sudah diamankan pihak polisi yakni D, 29; dan H,35. Keduanya diketahui menagih uang keamanan namun pihak pengelola menolak sehingga terjadi keributan yang berujung pembakaran warung.

Seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Didik Sugiarto, sejumlah barang bukti sudah diamankan bersama para tersangka antara lain senjata tajam yang digunakan untuk mengancam. Selain itu ditemukan juga sisa bensin yang dimasukkan ke dalam botol mineral.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga wanita ditemukan tewas dalam posisi berpelukan di dalam kamar mandi, sementara tiga wanita lainnya diketahui selamat karena kabur lewat jalan belakang saat pembakaran terjadi.

Tiga wanita yang tewas itu adalah Dede, 27, Yenny, 21, dan Rika, 25. Kapolsek Cipayung Kompol UA Triyanto menyatakan, ketiga korban tewas bekerja sebagai waitress di tempat itu. Saat ini jasad mereka masih di RS Polri Kramatjati. “Petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran," katanya. (jo-9)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.