Pasangan Mahasiswa Lakukan Aborsi, Kepala Janin Putus Tertinggal di Rahim

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Perbuatan pasangan muda-mudi yang masih tercatat sebagai mahasiswa ini sama sekali tidak pantas ditiru. Mencoba untuk melakukan aborsi sendiri, mereka memaksa menarik janin dari rahim. Malangnya, kepala si janin yang sudah berusia 5 bulan itu malah tertinggal di dalam rahim.


Sang mahasiswa, berinisial MK, 21, kini sudah diamankan aparat Polres Cilacap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sementara pacarnya, RH, 20, masih dirawat atas pendarahan hebat yang menimpanya. Kedua pasangan ini diketahui sebagai mahasiswa Akademi Maritim Cilacap.

Informasi yang diperoleh Jumat (4/4), peristiwa itu terjadi di Kroya, Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (31/3) lalu. Ketika itu Puskesmas Kroya kedatangan pasien yang mengalami pendarahan berat. Pasien itu kemudian diketahui adalah RH.

RH datang sekitar pukul 05.00 WIB, dan karena kondisinya kritis pihak puskesmas kemudian langsung memberikan pertolongan. Anehnya, saat diperiksa, menurut Kepala UPT Puskesmas Kroya Dr Pujianto Basuki, tali pusar terlihat keluar dari rahim RH.

Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui di dalam perut RH hanya ada kepala janin saja. Hal ini membuat pertanyaan bidan, kemana perginya badan dan kaki si janin itu. RH lalu mengakui bagian badan dan kaki itu sebelumnya sudah ditarik sama suaminya.

MK, yang diaku-aku sebagai suami RH itu, kemudian diminta untuk mengambil kembali kepala si janin, sehingga bisa disambungkan dengan kaki dan badan yang sudah sempat ditarik agar bisa dijahit kembali dan dikuburkan.

Pihak puskesmas belakangan juga mengetahui bahwa MK bukanlah suami dari RH dari pengakuan saudara RH yang datang ke puskesmas. (jo-15)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.